Polres Kepulauan Meranti menunjukkan kepeduliannya terhadap kelestarian alam melalui Green Policing. Program ini diwujudkan dalam kegiatan edukasi lingkungan dan penanaman pohon bersama murid-murid TK Kemala Bhayangkari Selatpanjang.
Aksi yang berfokus menanamkan nilai-nilai cinta lingkungan sejak usia dini ini dipusatkan di lingkungan TK Kemala Bhayangkari, Kelurahan Selatpanjang Kota, Kecamatan Tebingtinggi, Senin (13/10). Kegiatan dipimpin langsung oleh Wakapolres Kepulauan Meranti, Kompol Maitertika, didampingi oleh sejumlah jajaran Polres dan pengurus Bhayangkari Cabang Kepulauan Meranti.
Kompol Maitertika menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah implementasi nyata dari program Green Policing yang diinisiasi oleh Kapolda Riau. Program tersebut dirancang untuk membangun kesadaran ekologis di tengah masyarakat melalui pendekatan yang edukatif, humanis, dan berkesinambungan.
"Ini adalah langkah konkret Polri dalam mendukung pelestarian lingkungan sekaligus membentuk karakter generasi muda yang peduli alam," ujar Kompol Maitertika.
Ia menekankan bahwa edukasi ini bertujuan mengajarkan anak-anak bahwa menjaga kebersihan dan menanam pohon adalah perwujudan kasih sayang terhadap bumi, sebuah semangat yang harus dipupuk sejak kecil. Kegiatan ini diisi sesi edukasi yang interaktif, oleh jajaran Sat Binmas, Sat Reskrim, bersama pengurus sekolah memberikan pemahaman sederhana kepada murid-murid tentang pentingnya kebersihan di rumah dan sekolah, serta cara merawat tanaman.
Sebagai puncak kegiatan di sekolah, anak-anak TK Bhayangkari bergotong-royong menanam tiga bibit pohon matoa di halaman sekolah. Raut antusias terpancar dari wajah anak-anak saat diajak menanam bersama anggota Polres dan guru-guru.
Tidak hanya di lingkungan sekolah, pada hari yang sama, Polsek Rangsang juga turut menggerakkan program Green Policing. Melalui Bhabinkamtibmas Desa Sendaur, Brigadir Khairi, dilakukan penanaman tiga bibit pohon mangrove di kawasan Pantai Gelombang Cinta, Kecamatan Rangsang Pesisir, sebagai upaya pelestarian ekosistem pantai.
Wakapolres menegaskan bahwa inisiatif Green Policing bukan sekadar seremonial. Program ini merupakan bagian dari strategi adaptif Polri dalam merespons tantangan global seperti perubahan iklim dan kerusakan lingkungan.
"Polri hadir tidak hanya sebagai aparat penegak hukum, tetapi juga sebagai motor penggerak sosial yang menumbuhkan kesadaran menjaga alam. Program ini adalah langkah menuju pemolisian yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan," pungkasnya.
Simak Video "Video Kapolda Riau Ajak Siswa Tanam Pohon di Hari Pertama Sekolah"
(mea/dhn)