Kapolda Riau Pantau Distribusi Perdana MBG di TK Kemala Bhayangkari Meranti

Kapolda Riau Pantau Distribusi Perdana MBG di TK Kemala Bhayangkari Meranti

Mei Amelia R - detikNews
Selasa, 18 Nov 2025 12:48 WIB
Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan memantau langsung distribusi perdana SPPG Polres Meranti di TK Kemala Bhayangkari
Foto: Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan memantau langsung distribusi perdana SPPG Polres Meranti di TK Kemala Bhayangkari. (dok. Polda Riau)
Kepulauan Meranti -

Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polres Kepulauan resmi beroperasi hari ini. Pendistribusian perdana dipantau langsung oleh Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan.

Dapur SPPG Polres Kepulauan Meranti mendirstribusikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada anak-anak di TK Kemala Bhayangkari Cabang Kepulauan Meranti, pada Selasa (18/11/2025). Kapolda Irjen Herry Heryawan turut mengawal distribusi MBG sampai kepada penerima manfaat.

Tiba di TK Kemala Bhayangkari, Kapolda yang didampingi oleh Irwasda Kombes Pol Prabowo Santoso, Karo SDM Kombes M Anisullah Ridha, dan sejumlah pejabat utama (PJU) Polda Riau, Kapolres Meranti AKBP Aldi Alfa Faroqi, serta Bupati Meranti H Asmar disambut oleh Polici cilik. Di sana, Kapolda berinteraksi langsung dengan anak-anak TK.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Makan ya, ayo dimakan. Enak nggak?" tanya Kapolda kepada para siswa.

"Enaaakkk.....," jawab anak-anak penuh semangat.

ADVERTISEMENT

Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan memantau langsung distribusi perdana SPPG Polres Meranti di TK Kemala BhayangkariFoto: Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan memantau langsung distribusi perdana SPPG Polres Meranti di TK Kemala Bhayangkari. (dok. Polda Riau)

Sebagai informasi, SPPG Polres Kepulauan Meranti adalah dapur ke-10 yang diresmikan dari total 15 SPPG yang dimiliki Polda Riau. Besok, Kapolda rencananya akan meresmikan dapur SPPG di Indragiri Hulu, sementara 4 lainnya dalam proses tahap akhir pengecekan dari Badan Gizi Nasional (BGN).

"Insyaallah besok kita akan meresmikan Dapur SPPG yang ada di Inhu," imbuhnya.

Gizi Aman dan Berkualitas

Dalam sambutannya, Kapolda menyampaikan bahwa peresmian SPPG ini menjadi langkah strategis Polda Riau untuk memastikan anak-anak di wilayah tersebut mendapatkan asupan gizi yang memadai, selaras dengan upaya mewujudkan generasi emas yang sehat dan cerdas.

"Polda Riau secara konsisten secara penuh mendukung program pemerintah dalam memberikan gizi yang aman dan berkualitas," ujar Irjen Herry Heryawan.

Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan memantau langsung distribusi perdana SPPG Polres Meranti di TK Kemala BhayangkariFoto: Polisi cilik menyambut Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan di TK Kemala Bhayangkari Cabang Meranti. (dok. Polda Riau)

Kapolda menyampaikan bahwa kehadiran Dapur SPPG Polri tak hanya sekadar memberikan makanan gratis bagi anak-anak, tetapi menjadi investasi untuk generasi emas.

"Ini merupakan bentuk investasi kebaikan dalam upaya menumbuhkan anak yang cerdas dan berkualitas untuk mencapai Indonesia Emas 2045," imbuhnya.

Polda Riau berkomitmen untuk memberikan makanan yang tidak hanya bergizi namun juga aman dan layak dikonsumsi bagi penerima manfaat. Pada kesempatan itu, Kapolda menyampaikan apresiasi atas kolaborasi dan kerja sama lintas instansi dalam upaya memberikan gizi aman bagi anak-anak.

Hilirisasi Pangan SPPG

Polda Riau mengambil langkah inovatif dalam mendukung program Makan Bergizi (MBG) dengan membangun sistem hilirisasi pangan mandiri untuk Sentra Pelayanan Program Gizi (SPPG). Konsep ini diwujudkan melalui 'Tabung Harmoni Hijau', sebuah prototipe yang mengintegrasikan persemaian pohon Green Policing, peternakan ayam, serta kebun sayur dan buah.

"Ini salah satu potret bagaimana nanti kita menyiapkan Makan Bergizi Gratis dengan membuat hilirisasi ekosistem, di mana bahan makanannya baik itu telur, sayur, dan lain sebagainya kita ambil dari tempat kita sendiri," ujar Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan, Selasa (18/11/2025).

Model ekosistem terpadu ini bertujuan memastikan seluruh bahan baku makanan bergizi berasal dari sumber daya internal yang terjamin kualitas dan keamanannya.

Sistem mandiri pangan ini diharapkan dapat menjadi prototipe yang menciptakan koperasi (termasuk Koperasi Merah Putih) dan melatih jiwa entrepreneurship bagi masyarakat dan anggota Polri yang akan purna tugas. Menariknya, tempat ini juga dijadikan sarana rehabilitasi bagi personel yang melakukan pelanggaran, memberikan dampak positif dan perubahan perilaku setelah masa pemutihan.

"Harapan kita ini bisa menjadi satu prototipe. Jadi Dapur SPPG kita bisa ambil di situ bahannya, di situ kita buatkan koperasi, termasuk Koperasi Merah Putih," katanya.

(mea/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads