.webp)
Ratusan siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kepulauan Meranti atau MAN Sakti melakukan aksi penanaman pohon mangrove di Pulau Rangsang, Kecamatan Tebing Tinggi. Aksi tersebut merupakan bagian dari penyelamatan pulau dari ancaman abrasi.
Kegiatan project basic learning yang tertuang dalam Kurikulum Merdeka ini diikuti oleh 200 siswa. Polres Kepulauan Meranti dan Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) turut mendukung kegiatan positif ini.
Wakapolres Kepulauan Meranti Kompol Maitertika yang mewakili kapolres mengharapkan agar kegiatan reboisasi dan penghijauan ini dapat terus terlaksana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mengharapkan kegiatan ini dapat terus berlanjut dan dilaksanakan oleh berbagai pihak. Sehingga, tujuan dari reboisasi dan penghijauan itu benar-benar tercapai," ujar Kompol Maitertika, Selasa (14/10/2025).
Maitertika menambahkan kegiatan ini juga sejalan dengan program Green Policing yang diinisiasi oleh Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan. Menurutnya, penanaman pohon ini penting untuk keberlangsungan lingkungan dan ekosistemnya.
Sementara itu, Kepala MAN 1 Meranti, Hj Nuryaningsih, S.Pd, mengatakan kegiatan reboisasi ini penting untuk menyelamatkan pulau-pulau yang ada di Kepulauan Meranti yang rawan abrasi.
"Dengan reboisasi dapat mengatasi abrasi yang merajalela di pulau-pulau kita ini," kata Nuryaningsih.
 Ribuan pohon mangrove ditanam di Tebing Tinggi, Kepulauan Meranti untuk menyelamatkan pulau dari ancaman abrasi. (Foto: dok. Polres Meranti) |
Nuryaningsih mengatakan ancaman abrasi semakin nyata. Pulau Tebing Tinggi yang terancam terkena abrasi saat ini masih terlindungi oleh Pulau Rangsang.
"Andainya Pulau Rangsang itu tenggelam, bahaya yang sama juga akan terjadi di sini (Tebing Tinggi). Untuk itu, secara bertahap, ke depannya akan diadakan pula reboisasi ke pulau Rangsang dan pulau-pulau lainnya di Kepulauan Meranti," imbuhnya.
Ketua Umum DPH LAMR Kepulauan Meranti, Datuk Seri Afrizal Cik yang turut hadir, menyampaikan harapannya agar kegiatan yang dilaksanakan oleh MAN Sakti ini akan diikuti oleh sekolah-sekolah dan lembaga yang lain. Ia juga mengajak masyarakat mendukung program Green Policing.
"Dengan ramainya pihak yang melaksanakan reboisasi dan penghijauan, maka alam negeri kita ini akan selamat di masa depan. Apalagi saat ini, Polres Kepulauan Meranti sedang giat-giatnya melaksanakan kegiatan Green Policing, mari kita dukung kegiatan tersebut," ujar Datuk Seri Afrizal Cik.
Dalam kegiatan ini, para siswa bersama polisi dan LAM Riau menanam 1.400 batang pohon mangrove jenis api-api dan bakau. Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Kemenag Kepulauan Meranti Sulman, Camat Tebing Tinggi Husni Mubarak, Kepala Desa Sesap, Kepala Desa Banglas, Bhabimkamtibmas Desa Sesap, pegiat lingkungan, tokoh adat, hingga tokoh masyarakat.
(mea/dhn)
