.webp)
Wakapolda Riau Brigjen Adrianto Jossy Kusumo memerintahkan kepada jajarannya untuk melakukan tindakan tegas bandar narkoba. Ia meminta jajarannya tidak segan-segan memberikan tindakan tegas dan terukur para pelaku narkoba yang melakukan perlawanan.
"Saat kalian melakukan penangkapan, kalau yang ditangkap itu melawan keamanan dan keselamatan kalian, Bapak Kapolda, saya, Jossy Kusumo (perintahkan) tembak mati," tegas Brigjen Jossy Kusumo, dalam konferensi pers di Polres Kepulauan Meranti, Kamis (9/10/2025).
Berigjen Jossy menegaskan komitmen Polda Riau untuk memberantas segala bentuk peredaran narkoba yang mengancam generasi bangsa. Pihaknya tidak akan memberikan ruang bagi para bandar narkoba.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Polda Riau tidak akan membiarkan ruang gerak bagi para pelaku kejahatan narkoba," tegasnya kembali.
Ia mengakui, peredaran narkoba masih menjadi ancaman di Bumi Lancang Kuning. Oleh karena itu, Polda Riau akan terus melakukan upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba dari hulu ke hilir.
 Polres Kepulauan Meranti menangkap 4 tersangka jaringan internasional narkoba dan menyita 30 kilogram sabu serta 24,3 kilogram Happy Water. Foto: dok. Polda Riau |
"Kami Polda Riau menegaskan satu saja warga masyarakat menjadi korban narkotika, maka ini sudah cukup alasan bagi kami untuk menindak tegas," imbuhnya.
Brigjen Jossy menyampaikan dirinya dan Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan mendukung penuh jajarannya dalam upaya pemberantasan narkoba. Ia juga mengapresiasi atas pengungkapan 30 kilogram sabu oleh Polres Kepulauan Meranti.
"Kami mengapresiasi kerja keras rekan-rekan semua. Saya sampaikan terima kasih kepada Satresnarkoba Polres Kepulauan Meranti yang telah berhasil mengungkap narkoba ini," kata dia.
Keberhasilan ini tidak lepas dari kolaborasi dan kerja sama lintas instansi. Ia berharap kolaborasi dan kerja sama dengan aparat penegak hukum lainnya terus ditingkatkan.
 Barang bukti 30 kilogram sabu serta 24,3 kilogram Happy Water yang disita Polres Kepulauan Meranti dari jaringan internasional narkoba. Foto: dok. Polda Riau |
30 Kg Sabu Disita
Seperti diketahui, Satresnarkoba Polres Kepulauan Meranti menggagalkan 30 kilogram sabu di Jalan Kondur, Merbau, pada Selasa (30/9). Selain 30 kilogram sabu, Satresnarkoba Polres Kepulauan Meranti juga menyita barang bukti lainnya, antara lain 24,3 kilogram Happy Water merek Lamborghini, serta 1.034 catridge liquid mengandung narkotika berbagai merek termasuk Popeye, Pink, Hijau, dan Ungu.
Dalam pengungkapan kali ini, polisi berhasil menangkap empat orang tersangka, masing-masing berinisial N (24), Y (19), J (20), dan TS (35), yang memiliki peran berbeda dalam jaringan tersebut.
Sementara itu, Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Aldi Alfa Faroqi menyampaikan, keberhasilan ini merupakan hasil kerja sama erat antarunit dan dukungan masyarakat dalam memberikan informasi yang akurat. Menurutnya, pengungkapan ini membuktikan bahwa kerja sama antara masyarakat dan aparat hukum sangat menentukan.
"Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu, baik dalam penyelidikan maupun dalam menjaga situasi tetap kondusif," ungkap Aldi.
Simak juga Video 'Peran Ammar Zoni dalam Kasus Peredaran Narkoba di Rutan':
(mea/dhn)
