Polres Bengkalis menggelar simulasi sistem pengamanan markas komando (Sispam Mako) dan sistem pengamanan unjuk rasa (Sispam Unras). Simulasi digelar untuk meningkatkan kesiapsiagaan personel menghadapi berbagai potensi gangguan keamanan dan ketertiban (kamtibmas), termasuk unjuk rasa dan anarkisme.
Kapolres Bengkalis AKBP Budi Setiawan, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan simulasi ini. Ia menekankan pentingnya kesiapsiagaan seluruh personel dalam menghadapi berbagai situasi Kamtibmas.
"Simulasi ini adalah bagian dari upaya kita untuk terus meningkatkan kemampuan dan keterampilan personel dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Saya berharap, melalui kegiatan ini, seluruh personel semakin siap dan profesional dalam menjalankan tugas," ujar AKBP Budi Setiawan, Selasa (8/10/2025).
Budi menyampaikan bahwa simulasi ini merupakan wujud sinergitas antara Polri, TNI, Pemerintah Daerah, dan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Bengkalis.
"Keamanan dan ketertiban adalah tanggung jawab kita bersama. Sinergitas antara seluruh elemen masyarakat sangat penting untuk menciptakan situasi yang kondusif di Kabupaten Bengkalis," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Simulasi digelar di lapangan mengemudi camp PT PHR Duri, melibatkan seluruh personel Polres Bengkalis, BKO Brimob Polda Riau, personel TNI 03 Mandau, BPBD Kabupaten Bengkalis, Damkar Kecamatan Mandau, Satpol PP Kecamatan Mandau, serta Security Global Arrow.
Turut hadir dalam kegiatan ini Karo Ops Polda Riau Kombes Pol Ino Harianto, Dirsamapta Polda Riau Kombes Pol Syahrial M Said, Dansat Brimob Polda Riau Kombes Pol I Ketut Gede Adi Wibawa, Kabag Binops Polda Riau AKBP Dody Wirawijaya, Kabag Kerma Polda Riau AKBP Yudhi Palmi, Asisten 2 mewakili Bupati Bengkalis H Toharudin, Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis H.Misno, Danposal Bengkalis Lettu Laut Nirwan Hastya, Forkopimda Kabupaten Bengkalis, serta management PT PHR.
Rangkaian simulasi diawali dengan Tactical Floor Game (TFG). Simulasi Sispam Mako dan Sispam Unras menggambarkan skenario penanganan aksi unjuk rasa anarkis yang berpotensi mengganggu keamanan Mako Polres Bengkalis. Dimulai dari informasi adanya sekelompok massa yang akan menyerang Mako, hingga eskalasi situasi yang memerlukan tindakan tegas terukur dari personel kepolisian.
(mea/mea)