Polres Dumai mengecek kondisi lahan yang akan digarap untuk mendukung program ketahanan pangan. Jagung akan disebar di lahan seluas 1 hektare di Medang Kampai, pada 8 Oktober 2025.
Pengecekan lahan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Dumai AKBP Angga Febrian Herlambang. Angga menyampaikan beberapa poin penting terkait teknis pelaksanaan penanaman jagung pipil.
"Kita membahas mulai dari pengecekan PH tanah, pengadaan bibit jagung, proses pemupukan, pengolahan lahan, hingga distribusi hasil panen," ujar Angga, Senin (6/10/2025).
Salah satu hal yang ia soroti adalah kadar keasaman (PH) dan kelembaban tanah. Polisi menggandeng penyuluh pertanian untuk memastikan kondisi lahan optimal untuk penanaman jagung.
Dari hasil pengecekan, PH tanah berada pada angka 5,8-6,3 dengan kelembapan tanah 25%. Lahan yang akan digunakan untuk penanaman jagung pipil ini memiliki luas sekitar 1.000 meter persegi atau 1 hektar.
"Kami juga berdiskusi dengan kelompok tani dan penyuluh pertanian untuk mendapatkan masukan dan memastikan program ini berjalan lancar," lanjut Kapolres.
Sebagai bentuk dukungan, Kapolres Dumai memberikan bantuan berupa pupuk dolomit sebanyak 2 karung kepada kelompok tani. Kapolres berharap, dengan persiapan yang matang, penanaman jagung serentak ini dapat berjalan sukses dan memberikan manfaat bagi masyarakat serta mendukung ketahanan pangan di Provinsi Riau.
(mea/dhn)