.webp)
Pencarian Rangga Anggara terhadap motornya selama dua bulan ini membuahkan hasil. Pemuda 25 tahun itu akhirnya menemukan motornya setelah pencarian di beberapa tempat.
Pada pertengahan September, Rangga akhirnya menemukan motornya di Pekanbaru, ratusan kilometer dari tempat tinggalnya di Padang.
Motor Yamaha Aerox milik Rangga awalnya dicuri di sebuah barbershop di Jalan Parak Pinggang, Padang, pada 7 Juli 2025.
Motor milik Rangga ditemukan oleh personel Tim RAGA (Riau Anti Geng dan Anarkisme) dan Satlantas Polresta Pekanbaru saat razia balap liar. Pelaku yang menguasai motor Rangga itu melarikan diri saat dimintai surat-surat kendaraannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolresta Pekanbaru Kombes Jeki Rahmat Mustika menyampaikan apresiasi kepada jajaran Satlantas dan Tim Raga yang tak hanya melakukan penegakan hukum. Keberhasilan jajarannya dalam menemukan motor yang hilang ini menunjukkan komitmen Polresta Pekanbaru dalam memberikan keamanan sekaligus pelayanan bagi masyarakat.
"Dengan adanya patroli Tim Raga dan Satlantas ini bukan saja mencegah terjadinya balap liar, tetapi juga mengantisipasi tindak pidana," kata Jeki.
Motor Dicuri di Padang
Rangga menceritakan motornya itu dicuri pada Juli 2025 lalu di barbershop, di Padang, Sumatera Barat. Ia mengaku sempat menggelandang di Bukittinggi demi mencari Si 'Pink'--julukan motornya yang hilang.
"Awalnya awak cari bareng teman berdua ke Bukittinggi, hidup luntang-lantunglah, tidur di pinggir jalan sampai pagi-pagi hujan-hujanan buat cari motor hasilnya nggak ketemu," jelas Rangga, Kamis (18/9).
Pencarian Rangga kala itu di Bukittinggi tidak membuahkan hasil. Hingga pada 14 September 2025, dia menemukan motornya berjejer di antara motor-motor barang bukti di Polreesta Pekanbaru.
Momen itu ia bagikan di akun TikTok-nya. Ia terlihat senang bisa bertemu kembali dengan motornya.
"Awak ketemu motor awak cok di Polresta Pekanbaru. Ketemu cok, aduh deg-degan banget, akhirnya ketemu cok," kata Rangga penuh haru.
Rangga Berterima Kasih ke Polisi
Rangga kini telah berhasil mendapatkan kembali motornya. Menurutnya, tidak ada uang sepeserpun yang dia keluarkan untuk membawa pulang motornya itu.
"Enggak (dimintai uang) sama sekali," ucapnya.
Ia pun menyampaikan terima kasih kepada jajaran Polresta Pekanbaru yang mempermudah dirinya untuk mendapatkan kembali motor kesayangannya itu.
"Buat Tim Raga, Bapak Polresta Pekanbaru terima kasih semuanya yang tidak mempersulit, terima kasih," katanya.
Pemuda asal Padang, Sumatera Barat itu senang motornya yang hilang sudah ditemukan kembali. Motornya itu ditemukan di Kota Pekanbaru setelah polisi melakukan razia.
"Tentunya saya sangat senang. Saya berterima kasih kepada bapak Satlantas Polresta Pekanbaru yang sudah bantu saya menemukan motor saya," kata Rangga,.
Ditemukan Saat Razia Balap Liar
Kasat Lantas Polresta Pekanbaru AKP Satrio BW Wicaksono mengatakan motor milik Rangga itu ditemukan pada 9 Agustus 2025 saat Satlantas Polresta Pekanbaru dan Tim RAGA melakukan patroli dalam rangka pencegahan dan penindakan balap liar dan knalpot brong di Jembatan Siak IV, Kota Pekanbaru.
"Salah satu anggota Tim Raga Polresta Pekanbaru Brigadir Muhammad Rusdi saat itu berhasil mengamankan sepeda motor Yamaha Aerox berwarna merah muda tanpa plat nomor yang menggunakan knalpot brong," kata Satrio, Rabu (17/9).
Ketika diminta menunjukkan surat-surat kendaraan, pengendara motor tersebut melarikan diri dan meninggalkan sepeda motornya. Petugas kemudian mengamankan motor tersebut ke Mapolresta Pekanbaru untuk dijadikan barang bukti tilang.
"Pada 16 September 2025, seorang pria bernama Rangga Anggara (25), warga Padang, mendatangi Polresta Pekanbaru. Ia mengaku mendapatkan informasi dari temannya bahwa motornya yang hilang telah dibawa ke Pekanbaru," jelasnya.
Motor Rangga Berganti Pelat
Motor milik Rangga itu ditemukan telah dimodifikasi. Pelat nomornya diganti dan knalpotnya menjadi brong.
"Saat diamankan, sepeda motor tersebut tidak menggunakan plat nomor dan sudah diganti dengan knalpot brong, yang menjadi modus untuk menyamarkan identitas kendaraan," kata Satrio.
STNK dan Kendaraan Identik Milik Rangga
Satlantas Polresta Pekanbaru kemudian melakukan pencocokkan data kendaraan nomor rangka (noka) dan nomor mesin (nosin) yang tertera pada STNK miliknya dengan motor yang diamankan. Hasil pemeriksaan, ternyata benar motor tersebut adalah milik Rangga.
Kepada polisi, Rangga menjelaskan dirinya sempat mencari motornya itu ke beberapa Polsek. Hingga akhirnya ia menemukan motornya di Polresta Pekanbaru.
"Setelah dilakukan klarifikasi, Rangga Anggara membenarkan bahwa sepeda motor Yamaha Aerox dengan nomor polisi BA-6144-LX tersebut adalah miliknya yang hilang," katanya.
Menurut pengakuan Rangga, motor Yamaha Aerox miliknya itu hilang saat diparkir di depan barbershop miliknya, di Jalan Parak Pinggang, Padang, pada 7 Juli 2025.
Simak juga Video 'Polisi Viral yang Minta Maling Dilepas di Cikarang Dipatsuskan':
