Seorang warga asal Padang, Sumatera Barat bernama Rangga Anggara (25) kehilangan motornya sejak Juli 2025. Lama melakukan pencarian, Rangga akhirnya bertemu kembali dengan motor kesayangannya itu.
Motor milik Rangga ini ditemukan di Kota Pekanbaru, Riau, ratusan kilometer dari tempat tinggalnya di Padang. Motornya itu ditemukan oleh Tim RAGA (Riau Anti Geng dan Anarkisme) dan Satlantas Polresta Pekanbaru saat melakukan razia balap liar.
Kasat Lantas Polresta Pekanbaru AKP Satrio BW Wicaksono mengatakan motor milik Rangga itu ditemukan pada 9 Agustus 2025 saat Satlantas Polresta Pekanbaru dan Tim RAGA melakukan patroli dalam rangka pencegahan dan penindakan balap liar dan knalpot brong di Jembatan Siak IV, Kota Pekanbaru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Salah satu anggota Tim Raga Polresta Pekanbaru Brigadir Muhammad Rusdi saat itu berhasil mengamankan sepeda motor Yamaha Aerox berwarna merah muda tanpa plat nomor yang menggunakan knalpot brong," kata Satrio, Rabu (17/9/2025).
Ketika diminta menunjukkan surat-surat kendaraan, pengendara motor tersebut melarikan diri dan meninggalkan sepeda motornya. Petugas kemudian mengamankan motor tersebut ke Mapolresta Pekanbaru untuk dijadikan barang bukti tilang.
"Pada 16 September 2025, seorang pria bernama Rangga Anggara (25), warga Padang, mendatangi Polresta Pekanbaru. Ia mengaku mendapatkan informasi dari temannya bahwa motornya yang hilang telah dibawa ke Pekanbaru," jelasnya.
Kepada polisi, Rangga menjelaskan dirinya sempat mencari motornya itu ke beberapa Polsek. Hingga akhirnya ia menemukan motornya di Polresta Pekanbaru.
"Setelah dilakukan klarifikasi, Rangga Anggara membenarkan bahwa sepeda motor Yamaha Aerox dengan nomor polisi BA-6144-LX tersebut adalah miliknya yang hilang," katanya.
Menurut pengakuan Rangga, motor Yamaha Aerox miliknya itu hilang saat diparkir di depan barbershop miliknya, di Jalan Parak Pinggang, Padang, pada 7 Juli 2025.
Satlantas Polresta Pekanbaru kemudian melakukan pencocokkan data kendaraan nomor rangka (noka) dan nomor mesin (nosin) yang tertera pada STNK miliknya dengan motor yang diamankan. Hasil pemeriksaan, ternyata benar motor tersebut adalah milik Rangga.
"Saat diamankan, sepeda motor tersebut tidak menggunakan plat nomor dan sudah diganti dengan knalpot brong, yang menjadi modus untuk menyamarkan identitas kendaraan," kata Satrio.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Jeki Rahmat Mustika menyampaikan apresiasi kepada jajaran Satlantas dan Tim Raga yang tak hanya melakukan penegakan hukum. Keberhasilan jajarannya dalam menemukan motor yang hilang ini menunjukkan komitmen Polresta Pekanbaru dalam memberikan keamanan sekaligus pelayanan bagi masyarakat.
"Dengan adanya patroli Tim Raga dan Satlantas ini bukan saja mencegah terjadinya balap liar, tetapi juga mengantisipasi tindak pidana," kata Jeki.
Rangga Anggara juga mengapresiasi kinerja Tim RAGA Polresta Pekanbaru dan Satlantas Polresta Pekanbaru atas respons cepat serta bantuan dalam proses pengambilan motor miliknya. Motor tersebut kini telah dikembalikan kepada Rangga setelah proses verifikasi selesai.
Tonton juga Video: Momen Puluhan Remaja Terjaring Razia Balap Liar di Kota Pasuruan