Tim Raga (Riau Anti Geng dan Anarkisme) Polresta Pekanbaru turun melakukan patroli malam di Kota Pekanbaru, Riau. Kehadiran Tim Raga untuk memastikan keamanan warga.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Jeki Mustika mengatakan bahwa kegiatan patroli ini merupakan wujud nyata kehadiran polisi di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan rasa aman. Selain itu, Tim Raga juga hadir untuk menekan potensi gangguan kamtibmas.
"Dengan kehadiran Tim Raga di lapangan, diharapkan masyarakat merasa lebih aman dan remaja dapat diarahkan untuk melakukan kegiatan yang positif, sehingga angka kriminalitas dapat terus ditekan di Kota Pekanbaru," ujar Kombes Jeki, Rabu (9/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Patroli menyasar sejumlah lokasi strategis seperti Jalan Ahmad Yani, Jalan Riau, Stadion Utama, Nangka Ujung, Jalan Soekarno Hatta, Stadion Rumbai, hingga Jembatan Siak IV.
Personel Tim Raga bersama tim opsnal dan Satlantas Polresta Pekanbaru melakukan patroli di lokasi yang dianggap rawan kriminalitas sebagai langkah antisipasi terjadinya tindak pidana seperti curat, curas, curanmor, serta peredaran narkoba.
Personel Tim Raga juga melakukan patroli dialogis dengan memberikan imbauan kepada masyarakat agar bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan, serta mengajak masyarakat untuk tidak ragu memberikan informasi terkait potensi gangguan kamtibmas di lingkungannya.
Dari hasil patroli malam tersebut, petugas menemukan sebanyak 38 unit sepeda motor yang menggunakan knalpot bronk yang mengganggu kenyamanan masyarakat.
"Kami berikan teguran kepada pemilik kendaraan untuk segera mengganti dengan knalpot standar," imbuhnya.
(mei/jbr)