Pemuda asal Padang, Sumatera Barat, Rangga Angagra (25) senang motornya yang hilang sudah ditemukan kembali. Motornya itu ditemukan di Kota Pekanbaru setelah polisi melakukan razia.
"Tentunya saya sangat senang. Saya berterima kasih kepada bapak Satlantas Polresta Pekanbaru yang sudah bantu saya menemukan motor saya," kata Rangga, saat dihubungi wartawan, Kamis (18/9/2025).
Rangga mengatakan motornya itu hilang sejak Juli 2025. Dia sudah mencari ke sana kemari motornya yang dia juluki Si 'Pink' itu.
Setelah dua bulan pencarian, Rangga mendapatkan informasi bahwa motornya ada di Kota Pekanbaru. Dia kemudian datang ke Polresta Pekanbaru untuk mengecek motor Yamaha Aerox miliknya itu.
Rangga kemudian menunjukkan surat-surat kendaraan kepada Satlantas Polresta Pekanbaru. Polisi juga melakukan pencocokan dengan nomor rangka (noka) dan nomor mesin (nosin) kendaraan dan hasilnya identik.
Setelah hasil pemeriksaan menyatakan bahwa Rangga adalah pemilik yang sah kendaraan tersebut, Satlantas Polresta Pekanbaru mengembalikannya kepada Rangga. Rangga mengaku dirinya tidak dimintai uang sepeser pun untuk membawa motornya itu.
"Enggak (dimintai uang) sama sekali," ucapnya.
Ia pun menyampaikan terima kasih kepada jajaran Polresta Pekanbaru yang mempermudah dirinya untuk mendapatkan kembali motor kesayangannya itu.
"Buat Tim Raga, Bapak Polresta Pekanbaru terima kasih semuanya yang tidak mempersulit, terima kasih," katanya.
Ditemukan Saat Razia
Motor milik Angga ini ditemukan di Kota Pekanbaru, Riau, ratusan kilometer dari tempat tinggalnya di Padang. Motornya itu ditemukan oleh Tim RAGA (Riau Anti Geng dan Anarkisme) dan Satlantas Polresta Pekanbaru saat melakukan razia balap liar, pada 9 Agustus 2025.
"Salah satu anggota Tim Raga Polresta Pekanbaru Brigadir Muhammad Rusdi saat itu berhasil mengamankan sepeda motor Yamaha Aerox berwarna merah muda tanpa plat nomor yang menggunakan knalpot brong," kata Kasat Lantas Polresta Pekanbaru AKP Satrio, Rabu (17/9).
Ketika diminta menunjukkan surat-surat kendaraan, pengendara motor tersebut melarikan diri dan meninggalkan sepeda motornya. Petugas kemudian mengamankan motor tersebut ke Mapolresta Pekanbaru untuk dijadikan barang bukti tilang.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Jeki Rahmat Mustika menyampaikan apresiasi kepada jajaran Satlantas dan Tim Raga yang tak hanya melakukan penegakan hukum. Keberhasilan jajarannya dalam menemukan motor yang hilang ini menunjukkan komitmen Polresta Pekanbaru dalam memberikan keamanan sekaligus pelayanan bagi masyarakat.
"Dengan adanya patroli Tim Raga dan Satlantas ini bukan saja mencegah terjadinya balap liar, tetapi juga mengantisipasi tindak pidana," kata Jeki.
Lihat juga Video 'Polisi Amankan 23 Mata Elang Usai Aksi Cegat Motor Viral di Tangerang':
(mei/dhn)