Gelombang demo mahasiswa yang menuntut penghapusan tunjangan anggota DPR masih terjadi di sejumlah daerah. Di Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, demo kelompok mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) berlangsung damai setelah diterima oleh anggota dewan.
Unjuk rasa berlangsung pada Kamis (4/9/2025) di gedung DPRD Pelalawan ini membawa sejumlah tuntutan. Di antaranya penghapusan tunjangan anggota DPR hingga tindakan represif aparat.
Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan, Syafrizal, menerima para pengunjuk rasa di gedung DPRD Pelalawan. Syafrizal menyampaikan bahwa pihaknya akan menyampaikan poin-poin tuntutan tersebut secara berjenjang dan berkoordinasi dengan para pimpinan politik/partai masing-masing.
Kabagops Polres Pelalawan AKP Yulhairi yang memimpin personel pengamanan menyampaikan kegiatan unjuk rasa berlangsung tertib.
"Kami mengapresiasi rekan-rekan mahasiswa menyampaikan aspirasi secara tertib dan damai. Kami juga mengajak rekan-rekan mahasiswa untuk bersama-sama menjaga keamanan di wilayah Kabupaten Pelalawan yang kita cintai ini," kata Yulhairi, Jumat (5/9/2025).
Kegiatan aksi unjuk rasa ini berlangsung dengan lancar dan situasi yang kondusif. Polres Pelalawan berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menyampaikan aspirasi dan tuntutan kepada pemerintah.
Dengan adanya kegiatan ini, Polres Pelalawan menunjukkan komitmennya dalam menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif di Kabupaten Pelalawan. Polres Pelalawan berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi instansi lain dalam menjaga Kamtibmas.
Kegiatan aksi unjuk rasa ini diakhiri dengan penandatanganan pernyataan sikap oleh Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan dan Kordum Aksi. Setelah itu, massa aksi membubarkan diri dengan aman dan kondusif.
(mei/knv)