Hotspot di Riau Muncul di 4 Titik, Seluruhnya Tertangani dengan Cepat

Hotspot di Riau Muncul di 4 Titik, Seluruhnya Tertangani dengan Cepat

Mei Amelia R - detikNews
Kamis, 31 Jul 2025 22:55 WIB
Polisi-TNI-BPBD hingga Damkar bergotong royong padamkan karhutla di Indragiri Hilir, Riau, Kamis (31/7/2025).
Ilustrasi karhutla (Foto: dok. Polres Inhil)
Pekanbaru -

Karhutla di Provinsi Riau secara umum telah mengalami penurunan yang cukup signifikan. Pagi ini hotspot muncul di 4 titik dan dipastikan sudah tertangani dengan baik.

Emat titik hotspot itu terpantau berdasarkan data yang muncul di aplikasi Dashboard Lancang Kuning (DLK) di Posko Karhutla Polda Riau. Empat titik hotspot dilaporkan terdeteksi pada pukul 10.00 WIB, Kamis (31/7/2025) pagi tadi.

Keempat titik hotspot yang telah terverifikasi tersebut masuk kategori medium. Dua di antaranya di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), satu di Rokan Hilin (Rohil), dan 1 di Pelalawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seluruh titik api yang terverifikasi pada hari ini telah ditangani dengan cepat dan tidak ada titik api aktif yang belum mendapat penanganan," ujar Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan, Kamis (31/7/2025).

Irjen Herry Heryawan menyampaikan meski jumlah hotspot yang ada saat ini mengalami penurunan yang cukup signifikan, namun ia memastikan jajaran Polda Riau bersama TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Manggala Agni, masyarakat peduli api (MPA), dan stakeholders lainnya tetap meningkatkan kewaspadaan, terutama memasuki musim kemarau ini.

ADVERTISEMENT

Polda Riau bersama stakeholders lainnya melakukan mitigasi untuk menangani karhutla yang terjadi di Provinsi Riau. Di samping itu, Polda Riau melalui polres jajaran terus melaksanakan sosialisasi, edukasi kepada masyarakat untuk tidak membakar lahan dengan alasan apapun.

Kapolda menekankan pentingnya kesadaran kolaboratif untuk menuju Riau yang bebas asap dan karhutla. Oleh sebab itu, ia meminta jajaran polres untuk memasifkan edukasi kepada masyarakat hingga level pelajar SMA, SMP, SD, dan PAUD untuk memberikan pemahaman sejak dini tentang bahaya karhutla.

Upaya ini salah satunya dilakukan dengan gerakan penanaman pohon, yang sekaligus menjadi implementasi program Green Policing Polda Riau. Polisi menyentuh seluruh lapisan masyarakat baik pemerintah daerah, komunitas, pemerhati lingkungan, hingga Gen-Z.

Di sisi lain, Polda Riau secara konsisten melakukan penegakan hukum terhadap pelaku karhutla. Sepanjang Januari-Juli 2025 ini, Polda Riau telah menangkap 51 tersangka.

"Sepanjang 2025 ini, kami sudah mengamankan 51 orang tersangka dari 41 kasus yang kita tangani," kata Irjen Herry Heryawan.

Simak juga Video: Antisipasi Karhutla, Modifikasi Cuaca di Sumbar Diperpanjang

(mei/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads