Polda-Pemprov Riau Ajak Warga Bersihkan Tepian Sungai Jelang Pacu Jalur

Polda-Pemprov Riau Ajak Warga Bersihkan Tepian Sungai Jelang Pacu Jalur

Mei Amelia R - detikNews
Kamis, 31 Jul 2025 12:51 WIB
Pemprov dan Polda Riau menggelar apel Operasi PETI jelang Pacu Jalur.
Foto: Pemprov dan Polda Riau menggelar apel Operasi PETI jelang Pacu Jalur. (dok. Polda Riau)
Kuantan Singingi -

Polda bersama Pemprov Riau turun ke Tepian Narosa, Teluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) menjelang puncak Festival Pacu Jalur. Polisi dan Pemprov mengajak warga bergotong royong untuk memastikan sungai kebanggaan masyarakat Kuansing ini bersih dan siap menjadi arena perlombaan.

"Kami mengajak masyarakat, karena kunci utamanya adalah masyarakat," kata Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan di Kuansing, Kamis (31/7/2025).

Herry Heryawan mengatakan ada tiga agenda kegiatan utama yang akan dilaksanakan oleh jajaran Forkopimda hingga H-7 Pacu Jalur. Salah satunya adalah untuk membersihkan area di Tepian Narosa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang pertama, kita mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama melakukan korvei," katanya.

Pemprov dan Polda Riau menggelar apel Operasi PETI jelang Pacu Jalur. Foto: Pemprov dan Polda Riau menggelar apel Operasi PETI jelang Pacu Jalur. Pada kesempatan itu, Pemprov dan Polda Riau juga melakukan penanaman pohon. (dok. Polda Riau)

"Kebersihan lingkungan ini kita buat pemetaan titik kumuh rawan sampah. Kita buat kantong-kantong, operasi bersih bersama masyarakat, kemudian bangunan liar yang merusak nilai estetika," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Di sekitar arena Pacu Jalur akan dibuat maklumat agar warga tidak membuang sampah sembarangan. Selain itu, Pemprov Riau juga akan menyediakan tempat-tempat sampah di beberapa titik untuk memastikan kebersihan lingkungan terjaga, terutama selama Pacu Jalur.

"Upaya kolaborasi dari Dinas LH, PBPD, Dinkes, Korem 031 dan lain-lain, jadi limbah-limbah ini kita bersihkan, itu tugas masyarakat," katanya.

Upaya bersih-bersih ini dilakukan untuk memastikan festival Pacu Jalur meninggalkan citra yang positif di mata internasional, mengingat Pacu Jalur sudah mendunia.

Selain itu, unsur Forkopimda juga akan melakukan pemantauan kualitas air di sepanjang Sungai Kuantan dengan berkoordinasi bersama Pemprov dan Polda Sumatera Barat (Sumbar). Karena hulu Sungai Kuantan ini ada di wilayah Sumbar.

"Kita melakukan pemantauan kualitas air bersama dengan Pemprov Sumbar, Darmasraya, dan wilayah lainnya yang muara (sungainya) ke sini (Teluk Kuantan)," imbuhnya.

Pemprov dan Polda Riau menggelar apel Operasi PETI jelang Pacu Jalur.Foto: Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan dan Gubernur Riau Abdul Wadih, serta Kajati Riau Akmal Abbas. (dok. Polda Riau)

Langkah ketiga Polda Riau bersama TNI akan memastikan pengamanan selama Pacu Jalur, di samping juga melakukan penindakan terhadap penambang emas tanpa izin (PETI) di sepanjang Sungai Kuantan.

Sementara itu, Gubernur Abdul Wahid juga menyampaikan apresiasinya atas langkah-langkah yang dilakukan Polda Riau dalam upaya menertibkan PETI dan menjaga keamanan Pacu Jalur.

"Kami sangat mengapresiasi langkah-langkah strategis dan terstruktur dari Kepolisian Daerah Riau, serta dari seluruh aparat penegak hukum yang selama ini sudah bekerja keras," imbuh Abdul Wahid.

Abdul Wahid menegaskan Sungai Kuantan bukan hanya sumber air, tetapi menjadi sejarah dan budaya yang melekat di sana harus dijaga dan dilestarikan.

"Sungai adalah sumber daya yang sangat penting bagi masyarakat. Dari sini lahir tradisi Pacu Jalur yang menjadi warisan budaya Riau," kata dia.

Sebagai informasi, puncak Festival Pacu Jalur akan diselenggarakan di Tepian Narosa, Teluk Kuantan, Kuansing, pada 20-24 Agustus 2024. Sejumlah influencer dunia hingga Wapres RI Gibran Rakabuming Raka direncanakan akan menyaksikan festival tersebut.

Pacu Jalur mendunia setelah aksi Dika bocah Pacu Jalur menari di atas jalur atau perahu. Tarian Dika ini kemudian ditiru selebritas hingga pesepakbola internasional menjadi sebuah tren 'Aura Farming'.




(mei/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads