Puncak Festival Pacu Jalur di Teluk Kuantan, Kuantan Singingi (Kuansing) yang akan diselenggarakan akhir Agustus 2025 akan memberikan dampak signifikan bagi citra Provinsi Riau di mata dunia. Kepolisian Daerah (Polda) Riau bersama Pemprov berkomitmen agar penyelenggaraan event tahunan itu berjalan aman dan bersih.
Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan menyampaikan ada tiga langkah yang dilakukan oleh Polda Riau dan jajaran bersama Pemprov Riau dalam upaya mewujudkan keamanan dan kebersihan di Kabupaten Kuansing, khususnya di lokasi Pacu Jalur.
"Yang pertama, kita bersama-sama dengan Pemda berkolaborasi untuk bisa mengamankan nanti pada saat pelaksanaan," kata Irjen Herry Heryawan di Pekanbaru, Rabu (30/7/2025).
Kemudian langkah berikutnya, Polda Riau dan Pemda akan melakukan upaya untuk menjaga kebersihan di sepanjang Sungai Kuantan yang digunakan untuk Pacu Jalur.
"Kedua, untuk kebersihan sungai sepanjang itu biar enggak (berwarna) cokelat," imbuhnya.
Selanjutnya ketiga adalah upaya penegakan hukum bagi pelaku penambang emas tanpa izin (PETI) yang ada di aliran Sungai Kuantan.
"Ketiga, kita lakukan penegakan hukum dengan adil dan transparan," ucapnya.
"Kalau bicara lingkungan hidup, kita bukan saja memberikan keadilan kepada manusia tetapi juga keadilan kepada alam, ekosipasi, itu harus selaras, agar nanti bisa terjadi harmonisasi terjadi di Kabupaten Kuansing, maupun Provinsi Riau," tuturnya.
Sebagai informasi, puncak Festival Pacu Jalur akan digelar di Tepian Narosa, Teluk Kuantan, Kuansing, pada 20-24 Agustus 2025. Event ini diperkirakan dapat menyedot perhatian wisatawan mancanegara, terlebih setelah tren 'Aura Farming' Pacu Jalur mendunia dan diikuti oleh sejumlah selebritas, YouTuber, hingga pesepakbola internasional.
"Karena nanti tanggal 20-24 Agustus itu insyaallah, bukan saja Pak Wapres yang datang, tapi dari internasional banyak sekali, komunitas internasional, YouTuber-YouTuber yang notabenenya followers-nya puluhan juta satu orang. Kalau followers puluhan juta satu orang dia posting itu akan mendunia," jelasnya.
Polda Riau dan Pemprov bekerja sama untuk memastikan dari sisi keamanan hingga kebersihan lingkungan untuk membangun citra positif, bukan saja event Pacu Jalur itu sendiri, tetapi juga Kabupaten Kuansing dan Provinsi Riau pada umumnya. Hal ini, kata dia, sangat penting mengingat isu lingkungan hidup yang juga kerap menjadi sorotan di mata dunia.
"Ketika mereka datang, area Pacu Jalur itu harus bersih, harus steril, juga terkait bagaimana tambang-tambang di sana," imbuhnya.
Simak juga Video 'Gibran Minta Polda Riau Tindak Pelaku Karhutla: Kalau Ngeyel, Tangkap!':
(mei/dhn)