Pacu Jalur Mendunia, Polres Kuansing Pastikan Pengamanan Maksimal di Tepian Rajo

Mei Amelia R - detikNews
Kamis, 03 Jul 2025 18:20 WIB
Foto: Event Pacu Jalur Kuansing, Riau (Dok Diskominfotik Riau)
Kuantan Singingi -

Event tahunan Pacu Jalur Rayon III akan diselenggarakan di Desa Pauh Angit, Kecamatan Pangean, Kuantan Singingi (Kuansing) dalam waktu dekat. Untuk memastikan keamanan Pacu Jalur, Polres Kuansing melakukan pengecekan di lokasi.

Kapolres Kuansing AKBP Angga F Herlambang bersama Bupati Kuansing Suhardiman Amby, unsur TNI, dan tokoh masyarakat, serta panitia melaksanakan pengecekan ke lokasi Pacu Jalur di Tepian Rajo, pagi tadi. AKBP Angga menegaskan Polres Kuansing akan memberikan dukungan penuh dalam hal pengamanan dan ketertiban selama kegiatan berlangsung.

"Kenyamanan dan keselamatan pengunjung maupun atlet jalur yang bertanding harus menjadi prioritas bersama," kata Angga, Kamis (3/7/2025).

Ia juga mengimbau agar panitia lebih proaktif dalam berkoordinasi dengan pihak keamanan, terutama Polsek Pangean, apabila ditemukan potensi gangguan kamtibmas. Selain itu, ia meminta panitia untuk mengatur dan memastikan area parkir bagi kendaraan roda dua dan empat agar tertata dengan baik dan tidak menimbulkan kemacetan.

Sementara itu, Kabag Ops Polres Kuansing Kompol Teguh Wiyono menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam mempersiapkan arena dan fasilitas pendukung kegiatan. Ia mengingatkan pentingnya kesiapan gelanggang pacu, tribun penonton, fasilitas P3K, serta jalur keluar masuk pengunjung agar kegiatan dapat berlangsung tertib dan lancar.

Kapolres Kuansing AKBP Angga F Herlambang melakukan pengecekan lokasi Pacu Jalur Rayon III di Tepian Rajo, Kamis (3/7/2025)./Foto: dok. Polres Kuansing

Dalam kegiatan ini, Kapolres dan Bupati beserta rombongan melakukan pengecekan di beberapa titik, meliputi tribun penonton, tribun start dan finish, lokasi pedagang, kantong-kantong parkir, serta titik-titik yang berpotensi menimbulkan kemacetan.

Hasil pengecekan, secara umum fasilitas sudah siap digunakan, dan panitia diminta untuk menyelesaikan tahap akhir persiapan sebelum pelaksanaan lomba dimulai pada tanggal 4 Juli 2025.

Sebagai informasi, perlombaan tradisional Pacu Jalur kini tengah mendunia dengan adanya tren aura farming. Tren aura farming ini berawal dari viralnya video bocah yang melakukan tarian 'Tauh Kohgi' dalam Pacu Jalur. Tren ini kemudian banyak diikuti oleh banyak orang, termasuk klub sepakbola Paris Saint-Germain (PSG).

Pacu Jalur adalah perlombaan tradisional dayung perahu atau sampan atau kano terbuat dari kayu gelondongan utuh yang dibentuk menjadi perahu khas Rantau Kuantan, yang berasal dari kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau. Pacu Jalur diadakan setiap tahun di sungai Batang Kuantan di bawah rangkaian acara Festival Pacu Jalur, yang mana merupakan festival tahunan terbesar bagi masyarakat setempat (terutama di ibukota kabupaten Teluk Kuantan) selama ratusan tahun.

Pada tahun 2022, gambaran Pacu Jalur (dibuat oleh seorang seniman etnis Sunda asal Bandung, bernama Wastana Haikal) terpilih sebagai Google Doodle, yang mana merupakan alterasi khusus untuk logo Google di beranda Google yang dimaksudkan untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang dirayakan pada tanggal 17 Agustus.

Tonton juga video: Viral Aura Farming, Apa Fungsi Penari Cilik di Pacu Jalur?




(mei/dhn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork