Kolom

Pengembangan Kawasan Green Energy Berbasis Technohome

Samuel Liputra,S.Sn - detikNews
Jumat, 29 Okt 2021 19:23 WIB
Foto: Pradita Utama-Permintaan Atap Panel Surya Terus Melonjak
Jakarta -

Tahun 2020 merupakan tahun yang sulit dan juga merupakan tahun titik balik dalam mempercepat perubahan dunia menuju percepatan teknologi baru, dimana banyak hal yang berubah. Maka pada tahun 2021- 2022 merupakan tahun penyesuaian kehidupan manusia dengan proses percepatan perubahan dunia dengan percepatan teknologi.

Salah satunya yang terasa saat ini perubahan pola penggunaan teknologi di kehidupan manusia, salah satunya teknologi keuangan, investasi, belanja, pembayaran dan melakukan pertemuan secara online.

Hal ini mungkin masih agak susah dan tidak nyaman pada pertengahan tahun 2020, terlebih hal yang bukan dianggap sebuah hal yang tidak sopan menjadi normal dan biasa, bahkan menjadi syarat utama bagi semua orang. Hal ini membuat orang semakin mempercepat perlombaan untuk mengikuti percepatan dan menyesuaikan perubahan dunia dengan teknologi yang ada saat ini.

Salah satu yang menjadi isu bagi beberapa negara bahkan orang saat ini adalah bagaimana menciptakan sebuah teknologi yang dapat membantu semua orang dan dapat digunakan secara menyeluruh dalam seluruh sektor kehidupan dan energi yang membuat semuanya itu dapat berjalan. Jika kita melihat dari teknologi yang ada sebenarnya ada beberapa teknologi yang ada sudah terbilang mampu untuk melakukan hal tersebut.

Salah satunya yang paling sering kita dengar adalah kata "Green Energy" yang merupakan energi baru dan terbarukan yang memiliki energi yang luar biasa dan tidak terbatas. Dan jika kita melihat hal tersebut ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk dengan teknologi yang ada sampai saat ini, Salah satunya dengan menggunakan atau memanfaatkan solar cell , water treatment, Ekologi tanaman, gas pipe dan sebagainya.

Tapi sering kali hal itu tersebut seringkali terkendala dengan berbagai masalah, karena tidak ada pengawasan dan pengontrolan secara otomatis yang dapat melakukan hal tersebut. Maka dalam percepatan teknologi yang terjadi pada saat ini, Maka "Techno Home " harus diciptakan dengan pemanfaatan "Green Energy" yang ada saat ini.

Green Energy

"Green Energy" merupakan salah satu ekosistem baru dalam tatanan dunia modern ini dimana seluruh energi tercipta dari seluruh hal yang dapat diperbaharui kembali dan tidak akan hilang bahkan menjadi infinity/ tidak habis atau tidak terhingga.

Dalam dunia sekarang ini, memang sedang dikembangkan sebuah energy yang menuju energi yang tidak terhingga. salah satu dengan pemanfaatan yang sedang berlangsung adalah biofuel menggunakan CPO / sawit yang banyak sekali ditanam di negara negara berkembang dan beberapa peralatan yang sudah ada sebagai green energi yaitu "Solar cell" yang digunakan sebagai pembangkit listrik tenaga surya maupun "kinetic energy" yang digunakan sebagai pembangkit listrik tenaga angin maupun air

Tetapi hal tersebut masih belum dapat menutupi peran utama dari batu bara dan minyak fosil yang sangat diminati dan sangat mudah dalam penggunaannya karena sudah dipakai berabad abad. Di sisi lain komoditas batu bara dan minyak punya peranan penting dalam membuat stabil ekonomi yang ada sampai saat ini, inilah hal yang sangat susah untuk disingkirkan atau membuatnya tidak ada.

Peran "Green Energy" saat ini adalah bagaimana merangkul semua energi yang sudah ada sampai saat ini dan menghemat energi itu dengan material maupun hal yang dapat dikonversi ke dalam engine elektrik maupun kinetik. Di mana konversi kita sering menyebutnya dengan Hybrid menggabungkan 2 cara memasukan energi (Green Energy dan energi fosil). kedalam sebuah mesin atau kendaraan agar dapat bergerak dan berjalan sesuai dengan fungsi dan tujuan alat tersebut.

Jika kita melihat dalam sektor yang berkembang seperti saat ini seharusnya yang menjadi pilot project pertama untuk green energy adalah perumahan. Kenapa ? Karena dari perumahan sangat terasa bagaimana fungsi dan peranan green energy ini untuk kebutuhan sehari hari. Dan perumahan merupakan lahan "green energy" yang paling luas dan sangat bisa berdampingan dengan manusia.

Hal ini dibuktikan dengan skala kecil dimana masyarakat kelas atas khususnya menggunakan solar cell untuk air panas dan pemanfaatan listrik untuk sehari hari. Dengan pembuktian dengan skala yang kecil mestinya mampu dibuatkan juga untuk kala besar. Dimana perumahan dengan konsep Green energy.

Tetapi yang menjadi masalah berikutnya adalah perawatan dan maintenance dari alat alat ini, jika melihat dari masalah yang ada salah satunya keteledoran manusia dalam penggunaan barang barang elektronik yang sangat berkaitan dengan green energy ini.

Tetapi hal ini secara berkala dapat diminimalisir dengan adanya "Techno Home" yang dapat memandu , mengingatkan dan melakukan maintenance serta mengupgrade beberapa fungsi dari peralatan green energy dengan mandiri secara berkala dengan bantuan artificial intelligence.

Techno Home

Techno Home adalah istilah yang digunakan oleh beberapa orang untuk menyatakan atau menggambarkan sebuah rumah masa depan (future home) yang memiliki banyak rangkaian elektronik yang pintar dan mampu membantu manusia dalam menjalankan segala aktivitas.

Biasanya hampir seluruh ruangan dalam Techno Home berbasis cloud system karena kehidupan didalamnya yang berpadu dengan smart feature yang dapat terkoneksi dengan berbagai device yang berbasis artificial intelligence / smart elektronik yang IOT system.

Hal ini dibuktikan dengan baik bagaimana seluruh perawatan dalam rumah tersebut dapat berjalan secara otomatis dan jika dikendalikan bisa menggunakan smartphone yang ada di tangan pemiliknya. Ini pun menjadi satu landasan bagaimana sebuah Techno Home berkembang dan bisa kolaborasikan green energy.

Hal ini memang agak susah dibayangkan, mari kita lihat sebagai sebuah contoh. Misal Anda melihat dari dalam rumah biasa ada sepeda statis untuk olahraga saja. Sedangkan jika dalam Techno Home, sepeda statis itu memiliki berbagai macam fungsi seharusnya diantaranya pendeteksi awal kondisi tubuh pengguna, generator listrik, data fisik dan aktivitas working out dan sebagainya. Tetapi jika direncanakan dengan green energy, maka sepeda statis itu dapat berubah menjadi generator kecil untuk menghasilkan energi hijau.

Belum lagi kita berbicara soal aliran air yang dilihat sebagai sarana refreshing / dalam rumah misal air terjun kecil di kolam Ikan bisa menjadi juga pembangkit tenaga listrik kecil yang membantu menciptakan green energy dan tempat sirkulasi air bagi tumbuhan dan pemanfaatan ekosistem secara keseluruhan.

Bisa kita bayangkan jika sepeda statis it hanya menjadi sepeda statis yang manual, apakah sampai yang diberikan cukup besar ? Jika air terjun kecil di kolam hanya sebatas untuk sirkulasi air apakah memberikan dampak yang besar?

Maka jaman sekarang ini Iot system sangat memiliki peran yang sangat dibutuhkan manusia. Dan jika tidak ada IoT sistem, hal ini akan merugikan karena semuanya harus dikerjakan secara manual oleh manusia. Sehingga dalam perhitungan investasi saat ini dan kemajuan teknologi sangat rugi dimana akan memakan waktu, tenaga, tempat, dan biaya tanpa energi yang dihasilkan.




(ads/ads)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork