Spillway berdiameter 4 meter peninggalan Belanda yang berfungsi sebagai irigasi dan pengendali banjir itu ramai didatangi orang beberapa dalam sepekan ini. Saat air sungai surut, ada yang nekat masuk ke lubang untuk berswafoto. Demi keamanan, lokasi dipasang garis polisi, Kamis (5/4/2018).
"Kami berencana membangun fasilitas pendukung di sini," kata Kepala Desa Sumberbulu, Supmawati.
![]() |
"Termasuk akan membangun tempat duduk agar wisatawan lebih enjoy menikmati pemandangan," tegasnya
Supmawati berharap pengunjung tidak mendekat ke lubang. Demi keselamatan pengunjung, pagar pembatas akan segera dibangun. "Untuk sementara dipasang garis polisi dan papan peringatan," jelasnya.
Di luar negeri, spillway juga jadi tujuan wisata. Misalnya di Portugal. Di Serra da Estrela Natural Park yang berjarak 180 km dari Porto, ada danau bernama Covao dos Conchos. Persis seperti di Probolinggo, awalnya warga setempat juga kaget. Apalagi spillway sudah berlumut, seolah-olah lubang alami.
Selanjutnya terungkap bahwa lubang tersebut adalah spillway. Banyak pengunjung datang. Lokasinya eksotis atau Instagramable dalam bahasa anak muda sekarang. Lubang berlumut dengan aliran air ke perut bumi. Di sekelilingnya terdapat salju dan pepohonan hijau dan kecokelatan.
Nah, untuk spillway di Probolinggo, karena berada di tengah sungai, maka di sekelilingnya hanya talut. Tertarik datang? (trw/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini