Jika diamati, nyamuk hijau itu mirip dengan nyamuk biasanya. Namun perbedaannya adalah warna hijau dan memiliki ekor panjang.
"Ukurannya besar ya seperti nyamuk biasanya. Tapi ada ekor dan warnanya hijau," ujar Wangi (45), warga Desa Karangdoro, kepada detikcom, Selasa (10/1/2017).
Wanti mengaku risih dengan banyaknya nyamuk hijau yang menempel di dinding rumahnya. Dirinya sempat menyemprot dengan pembasmi serangga, namun tetap saja kembali selang beberapa jam.
"Kalau nempel gatal di kulit. Ya risiko juga kalau seperti ini terus," pungkasnya.
Sementara Suwedi, Ketua RT setempat membenarkan fenomena serangan nyamuk hijau di rumah warga. Selama tinggal di lingkungan tersebut, baru kali ini adanya serangan nyamuk seperti ini.
Foto: Ardian FananiNyamuk warna hijau di tembok-tembok warga |
"Nyamuk hijau ini datangnya dari sungai. Kebanyakan menyerang Desa Karangdoro. Sungainya dari Kalibaru sana terus mengalir kesini, " ujarnya.
Biasanya, tambah Suwedi, nyamuk hijau ini muncul dan berterbangan malam hari. Jika siang hari, nyamuk hijau ini menempel di dinding rumah warga. Dia juga menunjukkan pohon pepaya yang dipenuhi dengan nyamuk dengan kondisi daun menguning dan kering.
"Sempat juga ada dari Dinas Kesehatan yang datang ke sini. Tapi belum ada hasil penelitian katanya. Dari desa sudah melakukan fogging, tapi tetap muncul terus," tandasnya.
Saksikan video 20detik di sini:
(fat/fat)












































Foto: Ardian Fanani