Atensi Ganjar untuk Korban Keroyokan 6 Kakak Kelas di Pekalongan

Atensi Ganjar untuk Korban Keroyokan 6 Kakak Kelas di Pekalongan

Robby Bernardi - detikNews
Jumat, 01 Feb 2019 19:25 WIB
AM, korban pengroyokan kakak kelas. (Foto: Robby Bernardi/detikcom)
Kabupaten Pekalongan - Penganiayaan bersama-sama atau pengeroyokan 6 kakak kelas terhadap AM, 14 tahun, di Pekalongan, mendapat perhatian khusus dari Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. Ganjar juga mendukung tekad keluarga untuk menyelesaikan persoalan itu lewat jalur hukum.

Ganjar Pranowo, Jumat (1/2/2019) sore langsung menghubungi pihak keluarga lewat telepon. Pada orang tua korban, Ganjar meminta untuk segera melaporkan ke Polres agar persoalan tidak berlarut-larut.

"Tadi Pak Ganjar menelepon keluarga untuk melanjutkan laporan ke Polres," kata Saim, sahabat keluarga yang selalu mendampingi orang tua AM menghadapi kasus tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Selain berkomunikasi dengan pihak keluarga, Ganjar juga berdialog dengan AM, korban penganiayaan. Kepada korban, Ganjar mempertanyakan kondisi kesehatanya dan memberikan semangat untuk tetap terus belajar.

Usai ditelepon Ganjar, keluarga mendatangi Polres Pekalongan untuk melaporkan kasu tersebut. "Semoga ini kasus pertama dan terakhir, tidak terulang lagi," kata Saim.

Di Polres Pekalongan, korban yang datang diantar kedua orang tuanya, langsung diperiksa di Satreskrim Polres Pekalongan, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA). "Baru selesai diperiksa. Diperiksa dari tadi selama 3 jam," kata Saim.


Kasatreskrim Polres Pekalongan, AKP Agung Ariyanto, mengatakan kasus ini masih dalam penanganan UPPA. "Jadi setelah kita telusuri, kita temukan identitas korban. Untuk selanjutnya, akan dilakukan pemeriksaan saksi-saksi," kata Agung kepada detikcom.

(mbr/mcs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads