Saat kejadian, Apud (50), suami Atikah berada di masjid. Atikah yang ditemui di ruang perawatan RSUD Syamsudin Kota Sukabumi, Rabu (14/3/2018), mengaku ia baru selesai salat magrib di kamarnya.
Ia mengaku langsung mendapat pukulan di kepala dan sekujur tubuhnya. Lalu ia diseret ke luar rumah. Pelakunya berjumlah dua orang dan mengenakan penutup wajah. Salahsatu pelaku lalu menembaknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun dari gerak geriknya, Atikah yakin pelakunya berjenis kelamin laki-laki. Senapan yang dibawa pelaku berukuran besar. "Senapan besar, langsung ditempelin ke dada saya setelah sebelumnya dilapisi handuk lal ditembakan," lanjut korban.
Atikah mengaku tak merasa memiliki musuh atau permasalahan dengan orang lain. Kaitan ilmu hitam yang dihembuskan segelintir warga, Atikah mebantahnya. "Pas kejadian saya baru selesai salat, soal (ilmu hitam) itu tidak benar hanya isu," bantahnya.
Dua butir peluru masih bersarang di dada Astikah. Saat ini dia masih menjalani pemeriksaan medis di RSUD R Syamsudin SH. "Pelurunya sampai saat ini masih bersarang di dada saya, dokter katanya perlu persiapan untuk mengeluarkannya dari dada saya," imbuhnya. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini