Ahmed Tak Pikirkan Nyawa Sendiri saat Rebut Senjata Penembak Bondi

Ahmed Tak Pikirkan Nyawa Sendiri saat Rebut Senjata Penembak Bondi

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 17 Des 2025 08:05 WIB
Ahmed Tak Pikirkan Nyawa Sendiri saat Rebut Senjata Penembak Bondi
Momen Ahmed dijenguk PM Australia (Foto: AFP PHOTO/NSW Premier's Department/HANDOUT)
Canberra -

Seorang warga sipil Australia bernama Ahmed al Ahmed banjir pujian. Dengan keberaniannya, ia merebut senjata pelaku penembakan massal di Pantai Bondi.

Ahmed, seperti dilansir Sydney Morning Herald, Selasa (16/12/2025), mengakui tidak menyesal telah menyergap pelaku penembakan dengan tangan kosong meskipun kini dia merasakan sakit yang luar biasa. Ahmed bahkan mengatakan akan melakukan hal yang sama meskipun diberondong peluru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernyataan terbaru Ahmed itu disampaikan melalui Sam Issa, seorang pengacara imigrasi yang mendampinginya. Issa datang mengunjungi Ahmed di Rumah Sakit St George di Kogarah, Sydney bagian selatan, pada Senin (15/12) malam waktu setempat.

"Dia (Ahmed-red) tidak menyesali apa yang telah dilakukannya. Dia mengatakan akan melakukannya lagi. Tetapi rasa sakitnya mulai membebani dirinya," kata Issa.

ADVERTISEMENT

"Dia sama sekali tidak sehat. Tubuhnya penuh luka tembak. Pahlawan kita sedang berjuang saat ini," ucapnya menceritakan kondisi Ahmed di rumah sakit.

Lima Luka Tembak

Dituturkan Issa bahwa Ahmed menderita lima luka tembak yang tersebar di lengan kirinya, dengan satu peluru yang menembus hingga ke bagian belakang tulang belikat sebelah kiri belum berhasil dikeluarkan.

Sebelumnya dilaporkan bahwa Ahmed terkena dua tembakan saat bergulat dengan pelaku untuk merebut senjatanya saat penembakan massal berlangsung di area Pantai Bondi pada Minggu (14/12) waktu setempat. Sedikitnya 15 orang tewas dan lebih dari 40 orang lainnya mengalami luka-luka.

Saat Ahmed sedang dalam pemulihan dari operasi pertamanya di rumah sakit, Issa mengkhawatirkan kliennya akan kehilangan lengan kirinya. Dalam foto yang diambil di rumah sakit, terlihat lengan kiri Ahmed diperban sepenuhnya.

Viral di media sosial aksi heroik seorang pria yang merebut senjata pelaku penembakan di Pantai Bondi, Sydney, Australia. Pria yang diketahui bernama Ahmed al Ahmed (43) ternyata merupakan pemilik toko buah.Ahmed terkena dua kali tembakan pada saat melakukan aksi heroik tersebut. Kini ia harus menjalani operasi karena luka tembak di bahu dan tangannya.Viral di media sosial aksi heroik seorang pria yang merebut senjata pelaku penembakan di Pantai Bondi, Sydney, Australia. Pria yang diketahui bernama Ahmed al Ahmed (43) ternyata merupakan pemilik toko buah.Ahmed terkena dua kali tembakan pada saat melakukan aksi heroik tersebut. Kini ia harus menjalani operasi karena luka tembak di bahu dan tangannya. Foto: Tangkapan Layar Video Viral

"Kondisinya jauh lebih buruk dari yang diperkirakan. Ketika Anda membayangkan sebuah peluru di lengan, Anda tidak membayangkan cedera serius, tetapi dia telah kehilangan banyak darah," tutur Issa.

Sosok Ahmed

Ahmed, yang seorang Muslim dan berasal dari Suriah, tiba di Australia pada tahun 2006. Dia mendapatkan status kewarganegaraan Australia pada tahun 2022, dengan Issa menyebut Ahmed berjuang keras untuk bisa memperoleh kewarganegaraan Australia setelah melarikan diri dari perang sipil di Suriah.

Di Sydney, Ahmed yang berusia 44 tahun ini menjadi pemilik toko tembakau. Dia juga seorang ayah dari dua anak perempuan yang berusia 5 tahun dan 6 tahun.

Dituturkan Issa bahwa Ahmed merasa "berhutang budi" kepada masyarakat Australia setelah dia berhasil mendapatkan status kewarganegaraannya.

"Ahmed adalah seorang pria yang rendah hati, dia tidak tertarik pada pemberitaan, dia hanya melakukan apa yang harus dia lakukan sebagai manusia pada hari itu," kata Issa dalam penuturannya.

"Dia merasa bersyukur karena berada di Australia. Ini adalah caranya untuk menyampaikan rasa terima kasihnya karena bisa tinggal di Australia, karena telah diberikan kewarganegaraan," sebutnya.

"Dia benar-benar menghargai masyarakat ini, dan dia merasa bahwa sebagai anggota masyarakat, dia harus bertindak seperti itu dan berkontribusi," ucap Issa.

Dijenguk PM Australia

Perdana Menteri (PM) Australia, Anthony Albanese menjenguk Ahmed di runah sakit. Usai menjenguk Ahmed, Anthony Albanese menyebut pria asal Suriah itu sebagai "pahlawan sejati Australia".

Ahmed juga disebutnya "mewakili yang terbaik dari negara kita".

"Dia sangat rendah hati. Dia merenungkan proses berpikirnya saat melihat kekejaman itu terjadi. Dia pergi ke Bondi bersama teman dan kerabatnya,"ungkap perdana menteri.

"Dia hanya ingin minum kopi, sesederhana itu, dan mendapati dirinya berada di saat orang-orang ditembak di depannya. Dia memutuskan untuk bertindak, dan keberaniannya adalah inspirasi bagi semua warga Australia."

Menurutnya, ibu dan ayah Ahmed sudah tiba di Australia setelah melakukan perjalanan dari Suriah.

"Saya juga dapat bertemu mereka. Mereka adalah orang tua yang sangat bangga." Di saat kita menyaksikan kejahatan terjadi, dia bersinar sebagai contoh kekuatan kemanusiaan," tandas Anthony Albanese.

Simak juga Video: PM Australia Jenguk Pahlawan Pantai Bondi, Ahmed Al Ahmed

Halaman 5 dari 4
(isa/isa)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads