Pujian untuk Ahmed el Ahmed, seorang warga sipil Australia yang merebut senjata api pelaku penembakan massal di Pantai Bondi, juga datang dari Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu. Dalam pernyataannya, Netanyahu menyebut Ahmed sebagai "pria Muslim pemberani".
"Kita melihat tindakan seorang pria pemberani -- ternyata seorang pria Muslim pemberani, dan saya salut kepadanya -- yang menghentikan salah satu teroris ini dari membunuh orang-orang Yahudi yang tidak bersalah," kata Netanyahu dalam pernyataannya, seperti dilansir ABC News, Senin (15/12/2025).
Aksi heroik Ahmed merebut senjata salah satu pelaku penembakan di Pantai Bondi dengan tangan kosong itu terekam kamera dan viral di media sosial. Pujian mengalir untuknya, termasuk dari PM Australia Anthony Albanese, yang menyebut Ahmed "merebut senjata dari pelaku dengan mempertaruhkan nyawanya".
Premier negara bagian New South Wales, Chris Minns, memuji Ahmed sebagai "pahlawan sejati" dan menyebut videonya yang viral sebagai "adegan paling luar biasa yang pernah saya lihat".
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dalam pujiannya menyebut Ahmed sebagai "seseorang yang sangat berani" yang telah "menyelamatkan banyak nyawa".
Netanyahu, sebelum melontarkan pujiannya, seperti dilansir The Times of Israel dan Middle East Eye, sempat keliru menyebut aksi heroik Ahmed sebagai wujud dari "puncak kepahlawanan Yahudi". Dalam pernyataan terbaru, Netanyahu menyebut Ahmed sebagai "pria Muslim pemberani".
Meski memuji Ahmed, Netanyahu menyalahkan PM Albanese yang dituduhnya "tidak melakukan apa pun untuk menghentikan penyebaran antisemitisme di Australia". Netanyahu juga menuding PM Albanese semakin "mengobarkan api antisemitisme" dengan mengakui negara Palestina.
(nvc/ita)