Pucuk pimpinan Mossad segera berganti. Namun, tidak ada jejak karir intelijen pada sosok calon bos lembaga intelijen masyhur milik Israel itu.
Mossad saat ini dipimpin oleh David Barnea sejak tahun 2019. Masa jabatan lima tahunnya di Mossad akan berakhir pada Juni 2026 mendatang. Sesuai aturan jabatan direktur di Mossad dibatasi selama lima tahun.
Netanyahu Pilih Sekretaris Militernya
Teka-teki pengganti David Barnea sebagai pemimpin Mossad akhirnya terjawab. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memilih sekretaris pribadinya sebagai calon bos terbaru Mossad.
Dalam sebuah pernyataan pada Kamis (4/12) waktu setempat, kantor Netanyahu mengumumkan keputusan untuk menunjuk Mayor Jenderal Roman Gofman sebagai kepala badan intelijen tersebut. Dilansir kantor berita AFP, Jumat (5/12/2025), Gofman lahir di Belarusia pada tahun 1976 dan pindah ke Israel pada usia 14 tahun. Ia bergabung dengan korps lapis baja militer pada tahun 1995 dan meniti karier panjang di militer.
Pada awal perang Gaza usai serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 di Israel, Gofman adalah seorang komandan pusat pelatihan infanteri nasional.
Ia terluka parah pada 7 Oktober dalam bentrokan dengan kelompok Hamas di Sderot, sebuah kota di Israel selatan dekat perbatasan Gaza.
Gofman kemudian bergabung dengan kabinet Netanyahu pada April 2024.
Tak Ada Riwayat Intelijen di Karir Calon Bos Mossad
Gofman tidak berasal dari badan yang akan dipimpinnya, namun pengangkatannya tidak menimbulkan kontroversi politik.
Kantor Perdana Menteri Israel memuji sumbangsih Gofman dalam dunia militer. Israel mengaku Gofman memiliki andil penting dalam langkah militer Israel di Gaza.
(ygs/ygs)