Tentara-tentara Israel menembak mati dua warga Palestina dalam dua insiden terpisah di Tepi Barat pada Selasa (2/12). Militer Israel menyebut kedua pria Palestina itu diburu terkait serangan yang melukai tiga warga Israel di wilayah yang diduduki tersebut.
Penembakan fatal ini menjadi insiden kekerasan terbaru di Tepi Barat, di mana pertempuran meningkat dalam beberapa pekan terakhir.
Militer Israel, seperti dilansir Associated Press dan Al Arabiya, Selasa (2/12/2025), mengakui bahwa pasukannya telah menembak mati seorang tersangka, yang mereka klaim, telah menikam dua tentara Israel dalam konfrontasi di dekat Ateret, sebuah permukiman Yahudi di Tepi Barat bagian tengah.
Layanan penyelamatan Israel, Mada, melaporkan dua tentara mengalami luka ringan akibat penikaman tersebut.
Dalam insiden terpisah di Tepi Barat bagian selatan, militer Israel mengatakan pasukannya telah menembak mati seorang warga Palestina, yang diklaim sebelumnya menabrak seorang tentara wanita Israel hingga luka-luka.
Militer Israel, dalam pernyataannya, menyebut warga Palestina itu berusaha melarikan diri ketika mereka berusaha menangkapnya di dekat kota Hebron "sambil membahayakan para tentara" dan dia pun ditembak mati.
Kementerian Kesehatan Palestina mengidentifikasi warga yang tewas itu sebagai warga Hebron yang baru berusia 17 tahun.
(nvc/ita)