Sebuah kereta monorel mogok di dekat Maju Junction, Kuala Lumpur, ibu kota Malaysia saat jam sibuk pada Kamis (20/11) pagi. Saat kejadian, kereta monorel rute Medan Tuanku tersebut sedang mengangkut 373 penumpang.
Para penumpang sempat terjebak di atas rel selama beberapa saat. Mereka kemudian berhasil dievakuasi dengan selamat oleh perusahaan operator, Rapid Rail Sdn Bhd.
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Kamis (20/11/2025):
- Parah! Kapal Feri Kandas di Korsel Gegara Juru Mudi Main HP
Sebuah kapal feri Korea Selatan (Korsel) kandas gegara juru mudinya main HP atau ponsel.
Seluruh 267 penumpang dan awak kapal berhasil dibawa dengan selamat ke pelabuhan terdekat setelah feri tersebut kandas di sebuah pulau tak berpenghuni di lepas pantai barat daya Korea Selatan. Demikian diungkapkan seorang pejabat Penjaga Pantai Korea Selatan, dilansir kantor berita AFP, Kamis (20/11/2025).
Kapal penumpang tersebut sedang berlayar dari Pulau Jeju menuju kota pelabuhan Mokpo ketika kandas setelah pukul 20.00 (11.00 GMT) pada hari Rabu (19/11) waktu setempat, kata pihak berwenang.
- Israel Sudah Usir Puluhan Ribu Warga Palestina dari Tepi Barat Tahun Ini
Pengusiran puluhan ribu warga Palestina oleh Israel dari tiga kamp pengungsi di Tepi Barat pada awal 2025 merupakan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan. Demikian pernyataan Human Rights Watch (HRW) pada hari Kamis (20/11), menyerukan langkah-langkah internasional untuk meminta pertanggungjawaban para pejabat Israel dan menghentikan pelanggaran lebih lanjut.
Dilansir kantor berita Reuters dan Al Arabiya, Kamis (20/11/2025), kelompok hak asasi manusia tersebut mengatakan sekitar 32.000 penduduk kamp Jenin, Tulkarm, dan Nur Shams dipaksa pindah oleh pasukan Israel selama "Operasi Tembok Besi" pada bulan Januari dan Februari. Mereka yang terusir telah dilarang kembali, dan ratusan rumah dihancurkan, demikian menurut laporan HRW setebal 105 halaman yang berjudul "Semua Impianku Telah Terhapus".
"Sepuluh bulan setelah pengungsian mereka, tidak ada satu pun penghuni keluarga yang dapat kembali ke rumah mereka," kata Milena Ansari, seorang peneliti di Human Rights Watch yang terlibat dalam penyusunan laporan tersebut, kepada Reuters.
- Diminta Putra Mahkota Saudi, Trump Akan Berusaha Setop Perang Sudan
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan bahwa dirinya akan mulai "berusaha" untuk mengakhiri perang di Sudan. Ini dilakukan Trump setelah Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) memintanya untuk membantu menyelesaikan konflik tersebut.
(ita/ita)