Otoritas Turki mengosongkan sebuah hotel di Istanbul, yang menjadi tempat menginap keluarga turis asal Jerman yang diduga mengalami keracunan makanan hingga menewaskan ibu dan dua anaknya. Dua tamu hotel yang sama telah dilarikan ke rumah sakit pada akhir pekan.
Sedikitnya tujuh orang, termasuk seorang staf hotel tersebut, telah ditangkap Kepolisian Istanbul terkait kasus itu.
Laporan surat kabar lobal BirGun, seperti dilansir AFP, Senin (17/11/2025), menyebut semua tamu yang menginap di hotel yang tidak disebutkan namanya di area Fatih, dekat semenanjung bersejarah di Istanbul, telah dipindahkan ke sejumlah hotel lainnya pada Sabtu (15/11) waktu setempat.
Tidak disebutkan secara jelas jumlah tamu hotel yang dievakuasi tersebut.
Dalam kasus yang menggemparkan pariwisata Istanbul ini, empat turis sekeluarga asal Jerman yang masih keturunan Turki jatuh sakit pada Rabu (12/11) lalu setelah menyantap beberapa hidangan jajanan kaki lima yang populer di area tepi laut Ortakoy, di kaki jembatan yang membentang di Selat Bosphorus.
Mereka dilarikan ke rumah sakit, tetapi dua anak pasangan turis itu, yang berusia 6 tahun dan 3 tahun, meninggal dunia pada Kamis (13/11) waktu setempat. Sang ibunda meninggal dunia sehari kemudian saat dirawat di rumah sakit.
Sementara sang ayah saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit, dengan kepala kesehatan regional Istanbul, Abdullah Emre Guner, mengatakan pada Jumat (14/11) malam bahwa sang ayah dalam "kondisi kritis".
Laporan media lokal membahas berbagai makanan yang diduga telah disantap keluarga tersebut, dengan penyelidikan otoritas setempat fokus pada dugaan keracunan makanan.
(nvc/ita)