Otoritas Lebanon membebaskan Hannibal Kadhafi, putra mendiang mantan pemimpin Libya Moamer Kadhafi, dengan jaminan setelah hampir satu dekade dipenjara.
"Kami pergi, dia bebas," kata Laurent Bayon, pengacara Kadhafi, beberapa jam setelah uang jaminannya sebesar US$900.000 dibayarkan.
Dilansir kantor berita AFP, Selasa (11/11/2025), Kadhafi yang kini berumur 49 tahun, dituduh menyembunyikan informasi tentang hilangnya ulama Syiah Lebanon, Mussa Sadr di Libya pada tahun 1978, tetapi tidak pernah diadili.
Dia berusia dua tahun saat Sadr menghilang.
"Uang jaminan telah dibayarkan pagi ini," kata Bayon kepada AFP pada hari Senin (11/11). "Hannibal Kadhafi akhirnya akan bebas. Ini adalah akhir dari mimpi buruk baginya yang berlangsung selama 10 tahun," imbuh pengacara tersebut.
Sebelumnya pada bulan Oktober, seorang hakim memerintahkan pembebasan Hannibal dengan jaminan sebesar US$11 juta, yang dikurangi menjadi US$900.000 minggu lalu setelah permohonan banding dari tim pembelanya.
Sumber pengadilan Lebanon mengonfirmasi bahwa jaminan telah dibayarkan dan mengatakan tim hukum Kadhafi telah menyelesaikan prosedur pembebasan.
Bayon mengatakan kliennya akan meninggalkan Lebanon untuk tujuan "rahasia", seraya menambahkan bahwa ia memegang paspor Libya.
"Jika Kadhafi dapat ditahan secara sewenang-wenang di Lebanon selama 10 tahun, itu karena sistem peradilan tidak independen," kata Bayon.
Ia mengatakan pembebasan kliennya mencerminkan pemulihan independensi peradilan di bawah pemerintahan reformis Lebanon yang dibentuk pada bulan Januari.
(ita/ita)