×
Ad

Iran Bantah Rencana Bunuh Dubes Israel di Meksiko: Kebohongan Besar!

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 08 Nov 2025 11:40 WIB
Ilustrasi (dok. REUTERS/Morteza Nikoubazl)
Mexico City -

Iran membantah keras tuduhan soal pihaknya merencanakan pembunuhan Duta Besar Israel di Meksiko, yang dilaporkan telah digagalkan. Teheran menyebut tuduhan yang dilontarkan Amerika Serikat (AS) itu sebagai "kebohongan besar".

Kedutaan Besar Iran di Meksiko dalam tanggapannya, seperti dilansir AFP, Sabtu (8/11/2025), menyebut tuduhan semacam itu dimaksudkan untuk merusak persahabatan antara Teheran dan Mexico City.

"Itu merupakan rekayasa media, sebuah kebohongan besar," tegas Kedutaan Besar Iran di Meksiko dalam bantahan yang disampaikan via media sosial X.

"Tujuannya adalah untuk merusak hubungan yang bersahabat dan historis antara kedua negara (Meksiko dan Iran), yang dengan tegas kami tolak," sebut Kedutaan Besar Iran.

Tuduhan yang dilontarkan oleh AS itu menyebut bahwa Iran menyusun rencana untuk membunuh Dubes Israel, Eniat Kranz Neiger, sejak akhir tahun lalu. Washington mengklaim rencana pembunuhan itu berhasil digagalkan, dan saat ini tidak ada ancaman berarti.

Seorang pejabat AS yang berbicara secara anonim, yang berbicara kepada Reuters, mengungkapkan bahwa Pasukan Quds, pasukan elite Garda Revolusi Iran, mulai menyusun rencana pembunuhan itu pada akhir tahun 2024, dan berhasil digagalkan pada tahun ini.

Rencana itu, menurut pejabat AS itu, diduga melibatkan perekrutan agen dari Kedutaan Besar Iran di Venezuela, yang presidennya, Nicolas Maduro, menjalin aliansi taktis dengan Teheran. Sang pejabat AS itu menolak untuk menjelaskan lebih lanjut soal bagaimana rencana pembunuhan itu digagalkan.

"Rencana tersebut telah digagalkan dan tidak menimbulkan ancaman pada saat ini," kata sang pejabat AS itu kepada Reuters.




(nvc/idh)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork