Israel Kembali Terima Jenazah Prajurit Sandera di Gaza, Ini Identitasnya

Israel Kembali Terima Jenazah Prajurit Sandera di Gaza, Ini Identitasnya

Yulida Medistiara - detikNews
Rabu, 05 Nov 2025 10:08 WIB
Israeli soldiers carry the coffins of deceased hostages Oded Lifschitz, Shiri Bibas and her two children Kfir and Ariel Bibas, who were kidnapped during the deadly October 7, 2023 attack by Hamas, and were handed over under the terms of a ceasefire between Hamas and Israel, in the Gaza Strip in this handout image obtained by Reuters on February 20, 2025. GPO/Handout via REUTERS THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY
Ilustrasi Hamas Serahkan Jenazah Sandera Israel (Foto: REUTERS/STRINGER)
Jakarta -

Israel kembali menerima jenazah dari Hamas pada Selasa (4/11). Satu jenazah yang ditemukan itu telah teridentifikasi.

Dilansir Reuters, Rabu (5/11/2025), jenazah salah satu sandera tersebut dikembalikan oleh Hamas melalui Palang Merah di Gaza pada Selasa (4/11/). Jenazah sandera yang ditawan Hamas tersebut ditemukan di Shejaia, pinggiran timur Kota Gaza di wilayah yang masih diduduki oleh pasukan Israel.

Kantor Perdana Menteri Israel mengonfirmasi jenazah sandera tersebut teridentifikasi sebagai prajurit Sersan Itay Chen. Chen disebut bertugas sebagai tentara ketika Hamas melakukan serangan mendadak di kota-kota dan pangkalan militer di Israel selatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui, berdasarkan kesepakatan gencatan senjata yang berlaku efektif pada 10 Oktober, Hamas menyerahkan seluruh 20 sandera yang masih hidup di Gaza dengan imbalan hampir 2.000 narapidana Palestina dan tahanan perang yang ditahan di Israel.

ADVERTISEMENT

Hamas juga berjanji untuk menyerahkan jenazah para sandera yang telah meninggal, tetapi mengatakan bahwa kehancuran akibat perang di Gaza telah mempersulit pencarian jenazah sehingga membutuhkan alat berat. Sementara Israel menuduh Hamas mengulur waktu.

Termasuk Chen, hingga kini Hamas telah mengembalikan 21 dari 28 jenazah sandera yang dikuburkan di Gaza. Sebagai imbalannya, Israel menyerahkan 270 jenazah warga Palestina yang telah dibunuhnya sejak perang dimulai pada Oktober 2023.

Diketahui serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023 menewaskan 1.200 orang dan menyandera 251 orang dalam serangan lintas perbatasan, menurut penghitungan Israel. Sementara serangan balasan Israel di Jalur Gaza menewaskan lebih dari 68.000 warga Palestina, kata pejabat kesehatan di daerah kantong tersebut.

Lihat juga Video: Israel Tuduh Hamas Rekayasa Pengambilan Sisa Jenazah Sandera

(yld/zap)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads