2 Pemuda Palestina Tewas Ditembak Tentara-Pemukim Israel di Tepi Barat

2 Pemuda Palestina Tewas Ditembak Tentara-Pemukim Israel di Tepi Barat

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 04 Nov 2025 16:39 WIB
Israeli forces stand guard near a shooting scene, near Hebron in the Israeli-occupied West Bank September 1, 2024. REUTERS/Yosri Aljamal Purchase Licensing Rights
Tentara Israel berjaga di Tepi Barat (dok. REUTERS/Yosri Aljamal Purchase Licensing Rights)
Tepi Barat -

Dua pemuda Palestina tewas ditembak dalam dua insiden terpisah di wilayah Tepi Barat. Seorang pemuda berusia 19 tahun tewas usai ditembak oleh pemukim ilegal Israel di dekat Hebron, sedangkan satu pemuda lainnya yang berusia 17 tahun tewas ditembak oleh tentara Israel dalam operasi di Nablus.

Kantor berita lokal, WAF, seperti dilansir kantor berita Anadolu Agency, Selasa (4/11/2025), mengidentifikasi salah satu pemuda Palestina yang tewas sebagai Ahmed Rubhi al-Atrash (19).

Al-Atrash, menurut WAF, ditembak di kepala dari jarak dekat oleh seorang pemukim ilegal Israel di gerbang masuk utara di area Hebron pada Senin (3/11) dini hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keterangan sejumlah saksi mata yang berbicara kepada WAF, pasukan Israel yang ada di lokasi kejadian mencegah paramedis dari Bulan Sabit Merah Palestina untuk mencapai lokasi Al-Atrash, yang tergeletak berlumuran darah di atas tanah hingga meninggal dunia.

ADVERTISEMENT

Jenazah Al-Atrash kemudian dibawa pergi dari lokasi setelah keluarganya dipanggil untuk mengidentifikasinya.

Tidak diketahui secara jelas motif penembakan yang dilakukan pemukim Israel tersebut.

Dalam insiden terpisah, Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan Jamid Atef Hannani (17) tewas akibat luka kritis yang dideritanya pada Minggu (2/11) malam, ketika tentara Israel melepaskan tembakan saat penyerbuan militer ke area kota Beit Furik, sebelah timur Nablus.

Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan bahwa Hannani ditembak di bagian dada dengan peluru tajam, kemudian dibawa ke Rumah Sakit Pemerintah Rafidia, di mana dia dinyatakan meninggal dunia.

Serangan Israel semakin meningkat di wilayah Tepi Barat sejak perang Gaza dimulai pada Oktober 2023 lalu. Menurut data otoritas Palestina, lebih dari 1.063 warga Palestina tewas dan sekitar 10.300 orang lainnya mengalami luka-luka akibat serangan-serangan yang didalangi tentara atau pemukim Israel di Tepi Barat.

Dalam putusan penting pada Juli lalu, Mahkamah Internasional (ICJ) menyatakan pendudukan Israel atas wilayah Palestina adalah ilegal. ICJ juga menyerukan evakuasi semua permukiman Yahudi di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads