Kanselir Jerman Friedrich Merz mengatakan bahwa para pengungsi Suriah yang berada di Jerman, harus pulang sekarang setelah perang di negara mereka berakhir. Jika tidak, mereka akan menghadapi deportasi.
Dilansir kantor berita AFP dan Al-Arabiya, Selasa (4/11/2025), Merz mengatakan bahwa saat ini "tidak ada lagi alasan" bagi warga Suriah yang melarikan diri dari perang brutal selama 13 tahun di negara mereka untuk mencari suaka di Jerman. Ini merupakan komentar keras Merz terbaru tentang para pengungsi.
"Bagi mereka yang menolak untuk kembali ke negara mereka, tentu saja kami dapat mengusir mereka," katanya saat berkunjung ke Husum, di Jerman utara pada Senin (3/11) waktu setempat.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Jerman Johann Wadephul mengatakan pada hari Kamis lalu dalam kunjungannya ke Damaskus, Suriah, bahwa potensi warga Suriah untuk kembali ke negara asalnya "sangat terbatas" karena perang telah menghancurkan sebagian besar infrastruktur negara itu.
Pernyataan itu memicu reaksi keras dari Partai Uni Demokratik Kristen (CDU) pimpinan Merz dan Wadephul, yang telah berjuang untuk menghindari disalip oleh partai-partai sayap kanan dalam isu migrasi yang eksplosif.
(ita/ita)