Momen Trump Bingung Saat Seremoni Penyambutan di Jepang

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 29 Okt 2025 12:57 WIB
Trump dan PM Jepang Sanae Takaichi saat seremoni penyambutan kenegaraan di Tokyo (AP Photo/Mark Schiefelbein)
Tokyo -

Insiden kecil terjadi saat seremoni penyambutan kenegaraan untuk Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang berkunjung ke Jepang pada Selasa (28/10). Trump yang seharusnya membungkukkan badan di depan bendera AS dan Jepang, justru terus berjalan dan membuat Perdana Menteri (PM) Sanae Takaichi terkejut.

Seremoni penyambutan kenegaraan yang melibatkan tentara Jepang dan para pejabat tinggi negara tersebut, seperti dilansir The Independent dan The Asia Business Daily, Rabu (29/10/2025), digelar untuk Trump di Wisma Tamu Negara di Motoakasaka, Tokyo, pada Selasa (28/10) waktu setempat.

Sejumlah insiden terjadi saat seremoni berlangsung, dengan Trump yang tampak bingung harus dipandu oleh PM Takaichi selama seremoni. Insiden tersebut terekam kamera wartawan dan menjadi pembahasan netizen.

Sejumlah media asing seperti Associated Press melaporkan bahwa Trump yang berusia 79 tahun, sempat bingung saat mengikuti prosesi inspeksi pasukan kehormatan. PM Takaichi sampai harus meletakkan tangannya di pinggang Trump untuk memandunya.

Insiden lainnya terjadi saat prosesi pengibaran bendera kedua negara. Pada satu momen, Trump secara spontan memberikan hormat kepada bendera AS dan Jepang, padahal hal tersebut tidak perlu. PM Takaichi yang ada di sampingnya pun secara refleks meletakkan tangan di dada sebagai respons.

Kemudian saat prosesi selanjutnya, Trump yang seharusnya membungkukkan badan bersama PM Takaichi di depan bendera AS dan Jepang sebagai bentuk penghormatan, justru terus berjalan ke depan dan meninggalkan PM Takaichi.

Momen tersebut membuat PM Takaichi terkejut. Ekspresi PM Jepang yang kaget, bahkan terekam jelas dalam video dan foto yang diambil dari lokasi.

PM Takaichi kemudian melanjutkan berjalan menyusul Trump setelah dia seorang diri membungkukkan badan di depan bendera kedua negara. Kedua pemimpin kemudian menyelesaikan seremoni penyambutan kenegaraan tersebut.




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork