Pertemuan antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un kemungkinan tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Potensi pertemuan kedua pemimpin sempat mencuat saat Trump melakukan kunjungan ke kawasan Asia, termasuk Korea Selatan (Korsel), pekan ini.
Wakil direktur keamanan nasional pada kantor kepresidenan Korsel, Oh Hyun Joo, seperti dilansir Reuters, Senin (27/10/2025), mengakui dirinya tidak meyakini pertemuan Trump dan Kim Jong Un akan segera terjadi.
Saat berbicara kepada wartawan pada Senin (27/10), Oh mengatakan bahwa dirinya tidak memiliki informasi konkret, terlepas dari berbagai spekulasi di media, mengenai pertemuan antara kedua pemimpin saat Trump mengunjungi kawasan Asia.
Trump akan berada di Korsel pada Rabu (29/10) waktu setempat, untuk menghadiri Forum Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) dan dijadwalkan melakukan pertemuan puncak dengan Presiden Korsel Lee Jae Myung di sela-selanya.
Saat berbicara kepada wartawan di Gedung Putih sebelum terbang ke Asia pekan lalu, Trump mengakui dirinya ingin bertemu dengan Kim Jong Un, ketika ditanya apakah pertemuan antara dirinya dan pemimpin Korut mungkin dilakukan selama dia berkunjung ke Korsel.
"Saya ingin melakukannya, dia mengetahui kita akan ke sana," kata Trump. "Saya tidak tahu, kita akan memberitahu dia, dia mengetahui saya akan pergi," ucapnya.
Dia menambahkan soal kedekatan dirinya dengan Kim Jong Un. "Saya sangat akrab dengannya," sebut Trump.
Pernyataan Trump itu disampaikan setelah Menteri Unifikasi Korsel Chung Dong Young sebelumnya mengatakan dirinya meyakini ada peluang yang "cukup besar" untuk pertemuan terbaru antara Trump dan Kim Jong Un.
(nvc/ita)