Jepang Tepis Isu PM Baru Bakal Deportasi Massal WNA

Haris Fadhil - detikNews
Minggu, 26 Okt 2025 11:08 WIB
Foto: Menteri Keamanan Ekonomi Jepang, Kimi Onoda (AFP/KAZUHIRO NOGI)
Tokyo -

Sanae Takaichi telah menjabat sebagai Perdana Menteri Jepang. Pemerintahannya pun langsung diterpa isu 'deportasi massal' terhadap warga negara asing di Jepang.

Dilansir AFP, Minggu (26/10/2025), isu palsu yang beredar di X dan Facebook-sebagian besar berbahasa Inggris-mengatakan Sanae Takaichi, perdana menteri perempuan pertama Jepang yang dilantik minggu ini, meminta Kimi Onoda untuk memimpin kementerian tersebut.

Onoda sendiri telah ditunjuk untuk sejumlah peran dalam pemerintahan Takaichi. Dia ditunjuk sebagai Menteri Keamanan Ekonomi dan menteri yang bertanggung jawab atas 'masyarakat yang hidup berdampingan secara tertib dan harmonis dengan warga negara asing'.

Sebuah departemen dengan nama yang sama dibentuk di bawah pendahulu Takaichi, Shigeru Ishiba, meskipun penunjukan seorang menteri kabinet untuk mengawasinya merupakan hal baru.

Onoda mengatakan Jepang 'akan menangani secara ketat warga negara asing yang tidak mematuhi aturan'. Tetapi, dia menyebut tidak ada deportasi massal.

"Penyalahgunaan berbagai sistem yang tidak tepat oleh beberapa penduduk asing, kejahatan dan perilaku buruk mereka menyebabkan kecemasan dan rasa ketidakadilan di antara orang Jepang," ujarnya.




(haf/imk)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork