Menteri Garis Keras Israel Menghina Arab Saudi Lalu Minta Maaf

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 24 Okt 2025 13:29 WIB
Menkeu Israel Bezalel Smotrich (dok. REUTERS/Ronen Zvulun)
Tel Aviv -

Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich melontarkan komentar yang menghina Arab Saudi, saat menolak normalisasi hubungan dengan Riyadh dengan imbalan terbentuknya negara Palestina. Komentar menteri garis keras Israel yang bernada menghina itu menuai kecaman dari kalangan oposisi Israel.

Komentar tersebut, seperti dilansir kantor berita Anadolu Agency dan The Times of Israel, Jumat (24/10/2025), disampaikan Smotrich saat berbicara dalam sebuah konferensi bertajuk "Halakha di Era Teknologi" yang diselenggarakan oleh Zomet Institute dan surat kabar Israel, Makor Rishon.

Halkha merupakan hukum dan praktik ajaran Yahudi yang menjadi pedoman hidup orang Yahudi di semua aspek kehidupan.

Dalam konferensi itu, Smotrich mengatakan dirinya tidak akan menyetujui perjanjian normalisasi hubungan dengan Saudi, jika itu berarti pembentukan negara Palestina. Dia kemudian melontarkan komentar bernada merendahkan dan menghina Saudi.

"Jika Arab Saudi mengatakan kepada kita 'normalisasi dengan imbalan negara Palestina', teman-teman -- tidak, terima kasih," kata Smotrich dalam konferensi yang digelar pada Kamis (23/10).

"Teruslah menunggang unta di gurun pasir di Arab Saudi, dan kita akan terus berkembang dengan ekonomi, masyarakat, dan negara, dan hal-hal hebat yang kita ketahui," ucap Smotrich yang dikenal berhaluan ekstrem.

Smotrich menuai kecaman keras dari beberapa pemimpin oposisi Israel akibat komentarnya tersebut. Salah satunya, Yair Lapid yang memimpin Partai Yesh Atid, yang menyatakan komentar Smotrich itu tidak mewakili negara Israel. Benny Gantz, pemimpin oposisi dari Partai Biru dan Putih, menyebut Smotrich "bodoh dan kurang kesadaran akan tanggung jawab sebagai menteri senior".




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork