5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim Detikcom - detikNews
Rabu, 22 Okt 2025 17:31 WIB
Ilustrasi bendera Australia (Foto: Amber Weir)
Jakarta -

Pemerintah China melayangkan "protes keras" kepada Australia terkait insiden udara melibatkan pesawat militer kedua negara di atas perairan Laut China Selatan pada akhir pekan lalu. Beijing menuduh pesawat militer Canberra telah melanggar wilayah udaranya.

Otoritas Australia sebelumnya mengatakan bahwa pesawat pengintai Poseidon miliknya didekati oleh jet tempur China saat melakukan patroli di atas perairan Laut China Selatan yang menjadi sengketa pada Minggu (19/10) waktu setempat.

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Rabu (22/10/2025):

- Museum Louvre Kembali Dibuka Usai Perampokan Menggemparkan

Museum Louvre dibuka kembali untuk para pengunjung pada Rabu (22/10) waktu setempat, setelah ditutup selama tiga hari berturut-turut menyusul perampokan perhiasan yang menggemparkan Prancis.

Sejak pukul 09.00 waktu setempat, jam buka museum saat hari biasa, seperti dilansir AFP, Rabu (22/10/2025), aliran pengunjung mulai memasuki Museum Louvre yang tersohor di dunia tersebut.

Namun pihak museum mengatakan bahwa Galeri Apollo, yang menjadi TKP pencurian pada Minggu (19/10), masih ditutup.

- Pesawat PM Australia Mendarat Darurat di AS, Ada Apa?

Pesawat yang membawa Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese melakukan pendaratan darurat di Missouri, Amerika Serikat (AS), saat dalam perjalanan pulang ke Negeri Kanguru tersebut. Apa yang terjadi?

Pendaratan darurat tersebut, seperti dilansir media Australia, SBS News, Rabu (22/10/2025), terpaksa dilakukan setelah seorang personel Angkatan Udara Australia (RAAF) mengalami insiden di dalam pesawat yang membutuhkan perawatan medis.

Penerbangan dari Washington DC menuju ke Australia itu melakukan pendaratan darurat di bandara St Louis di negara bagian Missouri, AS, pada Selasa (21/10) malam waktu setempat.

- Inggris Kirim Sejumlah Perwira Militer ke Israel Usai Diminta AS

Sejumlah perwira militer Inggris telah dikirim ke Israel untuk bergabung dengan satuan tugas yang dipimpin oleh Amerika Serikat guna mendukung upaya stabilisasi di Gaza. Demikian disampaikan Kementerian Pertahanan Inggris pada Selasa (21/10/2025).




(ita/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork