Trump Tak Jadi Bertemu Putin: Saya Tak Ingin Buang-buang Waktu

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Rabu, 22 Okt 2025 08:15 WIB
Trump dan Putin (Foto: DW News)
Jakarta -

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan kemungkinan akan pertemuan yang sia-sia membuatnya menunda menggelar pertemuan dengan puncak Presiden Rusia Vladimir Putin. Trump mengatakan tak ingin membuang-buang waktu.

"Saya tidak ingin pertemuan yang sia-sia," kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih, AS, ketika ditanya mengapa pertemuan itu dibatalkan, seperti dilansir AFP, Rabu (22/10/2025).

"Saya tidak ingin membuang-buang waktu, jadi saya akan lihat saja nanti," imbuhnya.

Dilansir Al Jazeera, para pejabat dari Rusia dan AS juga memberikan sinyal pertemuan Vladimir Putin dan Donald Trump tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Sebelumnya Trump dan Putin dijadwalkan bertemu guna membahas gencatan senjata di Ukraina.

"Tidak ada rencana bagi Presiden Trump untuk bertemu dengan Presiden Putin dalam waktu dekat," ujar seorang pejabat senior Gedung Putih kepada Al Jazeera.

Pernyataan pejabat ini muncul setelah Presiden Trump mengumumkan akan bertemu dengan mitranya dari Rusia di Hongaria "dalam waktu sekitar dua minggu".

Moskow juga membantah bahwa pertemuan itu akan segera terjadi. Moskow mengatakan bahwa persiapan bisa memakan waktu.

"Tidak ada kerangka waktu pasti yang ditetapkan di sini," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.

"Persiapan diperlukan, persiapan yang serius," imbuhnya.

Harapan untuk pertemuan puncak jangka pendek antara Putin dan Trump telah meredup dalam beberapa hari terakhir. Laporan menunjukkan bahwa penundaan ini disebabkan oleh perbedaan pandangan tentang kondisi yang diperlukan untuk mengakhiri konflik di Ukraina.

Selama akhir pekan, Rusia mengirimkan komunike tertutup kepada AS yang menuntut kendali atas seluruh wilayah Donbas di Ukraina, menurut para pejabat yang berbicara kepada kantor berita Reuters dengan syarat anonim.

Tuntutan tersebut bertentangan dengan keinginan yang diutarakan Trump pada hari Minggu untuk membekukan garis pertempuran di tempatnya saat ini.

Kemudian, pada hari Senin, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dan mitranya dari AS, Marco Rubio, melakukan panggilan telepon menjelang pertemuan persiapan tatap muka yang direncanakan.

Namun, Gedung Putih mengonfirmasi pada hari Selasa bahwa pertemuan tersebut juga tidak akan berlangsung.

"Menteri Rubio dan Menteri Lavrov telah melakukan panggilan telepon yang produktif. Oleh karena itu, pertemuan tatap muka tambahan antara Menteri dan Menteri Luar Negeri tidak diperlukan," kata seorang pejabat Gedung Putih kepada Al Jazeera dalam sebuah pernyataan.

Tonton juga video "Trump Batal Bertemu Putin: Saya Tak Ingin Buang-buang Waktu" di sini:



(lir/maa)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork