Usai Baku Tembak dengan Militer Afghanistan, Pakistan Tutup Perbatasan

Zunita Putri - detikNews
Senin, 13 Okt 2025 08:36 WIB
Jakarta -

Militer Pakistan dan Afghanistan terlibat bentrokan sejak kemarin. Pakistan pun menutup perbatasan antara negaranya dengan Afghanistan usai bentrokan itu terjadi.

Dilansir Reuters, Senin (13/10/2025), pejabat Pakistan mengatakan pada Minggu (12/10) Pakistan telah menutup penyeberangan di sepanjang perbatasan dengan Afghanistan. Perbatasan itu dikenal sebagai Garis Durand.

Perbatasan itu yang disengketakan kedua belah pihak. Perbatasan itu dibuat oleh Inggris pada 1893.

"Dua penyeberangan perbatasan utama dengan Afghanistan, di Torkham dan Chaman, dan setidaknya tiga penyeberangan kecil, di Kharlachi, Angoor Adda, dan Ghulam Khan, ditutup pada Minggu," kata para pejabat setempat.

Sebelumnya, Taliban mengklaim telah menyerang pasukan Pakistan di beberapa lokasi pegunungan di perbatasan utara. Mereka juga mengklaim telah mengirimkan 58 personel militer Pakistan.

Dilaporkan BBC , Minggu (12/10/2025), seorang juru bicara Taliban mengatakan 58 personel militer Pakistan itu tewas dalam apa yang disebut 'tindakan penyelesaian'. Taliban mengklaim Pakistan telah melintasi wilayah udara Afghanistan dan mengebom sebuah pasar di dalam perbatasannya pada Kamis lalu.

Menteri Dalam Negeri Pakistan Mohsin Naqvi mengatakan serangan Afghanistan itu dilakukan 'tanpa hasutan' dari kegagalan. Dia juga mengklaim ada warga sipil yang ditembaki. Pakistan memperingatkan pasukannya akan membalas 'dengan batu untuk setiap batu bata'.

Sementara itu, Islamabad menuduh Kabul menyembunyikan teroris yang menargetkan Pakistan.

Pekan lalu, pemerintah Taliban Afghanistan menuduh Pakistan melanggar 'wilayah' Kabul, ketika dua ledakan keras terdengar di kota itu pada Kamis malam. Pakistan mengebom sebuah pasar sipil di provinsi perbatasan Paktika, di tenggara Afghanistan, kata Kementerian Pertahanan Taliban. Penduduk setempat di sana mengatakan kepada BBC Afghanistan bahwa sejumlah toko telah dihancurkan.




(zap/isa)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork