Hamas Mau 20 Sandera Israel Ditukar dengan 2.000 Tahanan Palestina

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Kamis, 09 Okt 2025 09:32 WIB
Pasukan Hamas (Foto: AFP/EYAD BABA)
Gaza -

Hamas siap membebaskan 20 sandera Israel yang masih hidup sebagai bagian dari tahap pertama kesepakatan untuk mengakhiri perang di Gaza. Seorang sumber Hamas mengatakan bahwa mereka ingin 2.000 tahanan Palestina juga dibebaskan.

Dilansir AFP, Kamis (9/10/2025), pertukaran tersebut akan berlangsung dalam waktu 72 jam setelah implementasi perjanjian. Sumber yang mengetahui negosiasi tersebut mengatakan perjanjian diperkirakan akan ditandatangani pada hari Kamis ini.

Para sandera akan dibebaskan dengan imbalan 250 warga Palestina yang dijatuhi hukuman penjara seumur hidup dan 1.700 lainnya yang ditangkap oleh Israel sejak perang dimulai pada 7 Oktober 2023, tambah sumber tersebut.

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu sebelumnya mengatakan bahwa pihaknya akan segera membawa sandera pulang ke Israel, usai kesepakatan tahap pertama dengan Hamas terkait perdamaian di Gaza.

"Dengan pertolongan Tuhan, kami akan membawa mereka semua pulang," kata Netanyahu, dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh kantornya.

Dilansir AFP dan Reuters, Kamis (9/10), Netanyahu mengatakan akan mengadakan pertemuan dengan pemerintahannya pada hari ini untuk menyetujui perjanjian pembebasan sandera di Gaza.

"Besok (hari Kamis-red) saya akan mengadakan pertemuan dengan pemerintah untuk menyetujui perjanjian tersebut dan memulangkan semua sandera kami," kata Netanyahu.

Simak juga Video: Harapan Warga Gaza Di Tengah Perundingan Hamas-Israel




(lir/yld)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork