Hamas menuntut pembebasan narapidana Palestina terkemuka, Marwan Barghouti, dari penjara Israel. Tuntutan sebagai bagian dari negosiasi pertukaran sandera-tahanan yang sedang berlangsung.
Dilansir AFP, Rabu (8/10/2025), media pemerintah Mesir, Al-Qahera News, yang dekat dengan dinas intelijen Mesir, mengatakan perundingan telah dimulai di kota resor Sharm El-Sheikh, Mesir, mengenai daftar narapidana Palestina yang akan dibebaskan oleh Israel berdasarkan potensi kesepakatan gencatan senjata.
Barghouti, seorang anggota terkemuka partai Fatah Palestina dan dipenjara sejak 2002, termasuk di antara beberapa tahanan terkemuka yang sedang diupayakan pembebasannya oleh Hamas. Nama-nama lain yang disebutkan termasuk Ahmad Saadat, Hassan Salameh, dan Abbas Al-Sayed.
Perundingan tidak langsung telah dimulai sejak Senin (6/18) di Sharm El-Sheikh sebagai bagian dari rencana 20 poin yang diusulkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk mengamankan gencatan senjata di Gaza.
Rencana tersebut mencakup pembebasan sandera yang ditawan oleh Hamas dan militan Palestina lainnya dalam serangan 7 Oktober 2023 yang memicu perang Gaza.
(rfs/rfs)