Hamas Tuduh Israel Bajak Kapal-kapal Gaza Flotilla

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 02 Okt 2025 14:28 WIB
Gaza City -

Kelompok Hamas menuduh Israel melakukan "kejahatan pembajakan" terhadap kapal-kapal Global Sumud Flotilla yang dicegat saat berlayar semakin mendekati Jalur Gaza dalam misi menyalurkan bantuan kemanusiaan. Hamas menyerukan dunia mengecam tindakan Tel Aviv tersebut.

Global Sumud Flotilla, yang melibatkan sekitar 45 kapal yang membawa para politisi dan aktivis dari berbagai negara termasuk aktivis Swedia Greta Thunberg, berangkat dari Spanyol bulan lalu dengan tujuan menembus blokade Israel atas Jalur Gaza, yang menurut PBB sedang dilanda kelaparan.

Pasukan Israel mencegat kapal-kapal itu pada Rabu (1/10) waktu setempat, setelah memberikan peringatan agar mereka tidak memasuki perairan yang, menurut Tel Aviv, berada di bawah blokadenya. Kapal yang membawa Thunberg termasuk di antara kapal yang dicegah untuk berlayar lebih jauh.

"Kejahatan pembajakan dan terorisme maritim terhadap warga sipil," kecam Hamas dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Kamis (2/10/2025).

Laporan Global Sumud Flotilla menyebut beberapa kapal mencakup kapal Alma, Sirius, dan Adara "dicegat dan dinaiki secara ilegal oleh pasukan pendudukan Israel di perairan internasional".

Rina Hassan, seorang anggota Parlemen Eropa keturunan Prancis-Palestina yang ikut dalam misi tersebut, mengatakan pada Rabu (1/10) malam bahwa "ratusan orang telah ditangkap secara ilegal dan ditahan secara sewenang-wenang oleh Israel" selama pencegatan berlangsung.

Hamas, dalam pernyataannya, menyebut pencegatan yang dilakukan militer Israel "di perairan internasional, serta penangkapan para aktivis dan jurnalis" di atas kapal-kapal tersebut "merupakan aksi agresi yang berbahaya".

Menurut Hamas, tindakan pencegatan semacam itu semakin "menambah catatan kelam kejahatan yang dilakukan" oleh Israel.




(nvc/idh)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork