Kantor Polisi di Maroko Diserbu Massa Saat Demo Meluas, 2 Orang Tewas

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 02 Okt 2025 13:33 WIB
Pasukan keamanan Maroko siaga mencegah unjuk rasa digelar di Rabat (REUTERS/Ahmed El Jechtimi Purchase Licensing Rights)
Rabat -

Unjuk rasa menuntut reformasi pendidikan dan kesehatan yang dipimpin Gen Z di Maroko semakin meluas. Sekelompok orang berupaya "menyerbu" sebuah kantor polisi setempat, yang memicu tembakan peluru tajam dari personel kepolisian Maroko yang menewaskan sedikitnya dua orang.

Serangkaian unjuk rasa mengguncang Maroko beberapa hari terakhir, yang diprakarsai oleh kelompok kaum muda bernama "GenZ 212", yang dibentuk lewat platform Discord. Pendiri kelompok itu hingga kini masih misterius.

Kementerian Dalam Negeri Maroko dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Kamis (2/10/2025), mengatakan bahwa lebih dari 400 orang telah ditangkap dan hampir 300 orang lainnya mengalami luka-luka selama unjuk rasa berlangsung, yang diwarnai bentrokan di beberapa wilayah.

Laporan kantor berita pemerintah Maroko, MAP, yang mengutip sejumlah pejabat setempat menyebutkan bahwa sekelompok orang, pada Rabu (1/10) malam, berusaha "menyerbu" sebuah kantor polisi di area Lqliaa, dekat kota pesisir Agadir.

Menurut para pejabat yang dikutip MAP, para polisi "terpaksa menggunakan senjata dinas mereka, dalam pembelaan diri yang sah, untuk menangkis serangan". Disebutkan bahwa penyerbuan massa itu bertujuan untuk "merampas amunisi, peralatan, dan senjata dinas" milik kepolisian.

Polisi awalnya berhasil menangkis serangan awal, namun menurut para pejabat setempat yang dikutip MAP, massa yang sama kembali menyerang polisi dengan membawa "senjata tajam".

"Dalam upaya ini, dua orang tewas akibat luka tembak, sementara yang lainnya mengalami luka-luka saat terlibat dalam serangan tersebut," sebut para pejabat setempat seperti dilaporkan MAP.

Penyelidikan terhadap insiden penyerbuan tersebut telah diluncurkan oleh otoritas Maroko.




(nvc/idh)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork