Demo Gen Z Meksiko Protes soal Korupsi, Massa Kibarkan Bendera One Piece

Demo Gen Z Meksiko Protes soal Korupsi, Massa Kibarkan Bendera One Piece

Yulida Medistiara - detikNews
Minggu, 16 Nov 2025 20:04 WIB
A demonstrator waves a One Piece manga flag at a rally against the government of Mexicos President Claudia Sheinbaum in Guadalajara, Jalisco state, Mexico on November 15, 2025. Thousands of people marched through the streets of Mexico City on Saturday to protest against drug violence and the security policies of President Claudia Sheinbaums government. (Photo by ULISES RUIZ / AFP)
Seorang demonstran mengibarkan bendera manga One Piece dalam sebuah demonstrasi menentang pemerintahan Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum di Guadalajara, negara bagian Jalisco, Meksiko pada 15 November 2025. (Foto: AFP/ULISES RUIZ)
Jakarta -

Demo besar-besaran di Meksiko yang mengecam peningkatan kekerasan setelah adanya pembunuhan seorang wali kota yang disebut anti-kejahatan pada awal bulan ini berakhir ricuh. Massa mengibarkan bendera anime One Piece di lokasi demo.

Dilansir AFP, Minggu (16/11/2025), sejumlah demonstran membawa spanduk dan mengenakan topi yang memberi hormat kepada Carlos Manzo, Wali Kota Uruapan di negara bagian Michoacan yang dibunuh pada 1 November, usai memimpin perang melawan geng-geng pengedar narkoba di kotanya.

Para demonstran membentangkan spanduk bertuliskan "Kita semua Carlos Manzo". Massa juga membentangkan bendera bajak laut ikonis dari manga Jepang, One Piece, yang telah menjadi simbol protes kaum muda di seluruh dunia, dari Madagaskar hingga Filipina dan Peru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seharusnya kalian melindungi Carlos Manzo seperti ini!" teriak beberapa demonstran kepada pasukan keamanan, yang kemudian membalas dengan alat pemadam api dan gas air mata.

ADVERTISEMENT

Diketahui, massa yang terdiri dari ribuan orang berkumpul di alun-alun utama bersejarah ibu kota, Zocalo. Demonstrasi itu diinisiasi oleh anak muda Meksiko yang terkait dengan gelombang protes Generasi Z global serta pendukung "Gerakan Sombrero" domestik, yang muncul setelah pembunuhan seorang wali kota yang dikenal karena perjuangannya melawan kejahatan terorganisir.

AFP mengamati peserta dari segala usia yang berpartisipasi dalam demonstrasi di depan Istana Nasional, tempat Presiden Claudia Sheinbaum tinggal dan bekerja.

Berdasarkan laporan wartawan AFP, beberapa pengunjuk rasa, beberapa mengenakan balaklava, merobohkan penghalang logam yang melindungi istana dan melemparkan batu paving ke arah polisi anti huru hara, yang membalas dengan gas air mata.

"Selama berjam-jam, mobilisasi ini berlangsung dan berkembang secara damai, hingga sekelompok orang berkerudung mulai melakukan tindakan kekerasan," ujar Kepala keamanan Kota Meksiko, Pablo Vazquez, kepada para wartawan.

Dua puluh pengunjuk rasa dan 100 polisi terluka, sementara 40 petugas dirawat di rumah sakit karena luka dan memar.


Polisi menangkap 20 orang atas tuduhan pencurian dan penyerangan, kata Vazquez, dan juga telah meluncurkan penyelidikan atas penyerangan terhadap seorang jurnalis dari surat kabar La Jornada, yang menuduh petugas polisi berada di balik insiden tersebut.

Demo tersebut digelar oleh sekelompok massa yang memprotes pemerintahan Presiden ClaudiaSheinbaum. Kelompok yang menamakan dirinya 'Generasi Z Meksiko' yang menyerukan protes tersebut telah menyatakan dalam sebuah 'manifesto' yang beredar di media sosial bahwa mereka non-partisan dan mewakili pemuda Meksiko yang muak dengan kekerasan, korupsi, dan penyalahgunaan kekuasaan.

Sheinbaum, yang berkuasa sejak Oktober 2024, mempertahankan tingkat penerimaan di atas 70 persen pada tahun pertamanya menjabat, tetapi menghadapi kritik yang semakin meningkat terhadap kebijakan keamanannya setelah beberapa pembunuhan besar-besaran.

"Ini adalah salah satu pemerintahan paling korup yang pernah kita miliki," kata Valentina Ramirez, seorang mahasiswa yang diwawancarai AFP.

"Ini adalah pemerintahan narkotika korup yang ingin membela para koruptor dan kartel, alih-alih membela rakyat," tambahnya.

Halaman 2 dari 2
(yld/knv)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads