Demo Antipemerintah di Peru Berujung Bentrokan, 18 Orang Luka

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 22 Sep 2025 11:16 WIB
Unjuk rasa antipemerintah di Peru berujung bentrokan (dok. REUTERS/Angela Ponce)
Lima -

Unjuk rasa antipemerintah yang berlangsung di Lima, ibu kota Peru, berujung bentrokan. Sedikitnya 18 orang, termasuk polisi dan jurnalis, mengalami luka-luka dalam bentrokan tersebut.

Ratusan demonstran, seperti dilansir AFP, Senin (22/9/2025), terlibat bentrokan dengan para personel kepolisian dalam unjuk rasa yang berlangsung di Lima pada Sabtu (20/9) waktu setempat.

Laporan sejumlah wartawan AFP menyebut para demonstran melemparkan batu dan tongkat ke arah polisi, sedangkan para personel kepolisian menembakkan gas air mata ke arah para demonstran.

Unjuk rasa, yang diorganisir secara kolektif oleh generasi muda Peru, atau Gen Z, diwarnai bentrokan di area sekitar pusat pemerintahan di ibu kota Peru.

Pada malam hari, para demonstran, yang bergabung dengan kelompok-kelompok lainnya yang juga tidak puas dengan pemerintahan Presiden Dina Boluarte, kembali berhadapan dengan polisi. Batu dan tongkat kembali dilemparkan para demonstran ke arah polisi.

Para personel kepolisian melepaskan tembakan gas air mata untuk mencegah kerumunan demonstran bergerak maju menuju ke kantor kepresidenan dan gedung parlemen Peru.

Unjuk rasa baru dijadwalkan pada Minggu (28/9) mendatang.

Di antara 18 korban luka dalam bentrokan tersebut, sekitar 12 orang di antaranya merupakan personel kepolisian.




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork