Harimau Mati dalam Mobil Bikin Publik Malaysia Marah

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 19 Sep 2025 14:14 WIB
Ilustrasi harimau Malaya (dok. CNN)
Kuala Lumpur -

Temuan bangkai harimau Malaya yang terancam punah di bagasi belakang sebuah mobil di Malaysia telah memicu kemarahan publik. Sedikitnya tiga tersangka ditangkap terkait temuan menggemparkan tersebut.

Bangkai harimau itu, seperti dilansir AFP, Jumat (19/9/2025), ditemukan ketika otoritas satwa liar setempat menggeledah sebuah mobil di area Felda Tenggaroh, negara bagian Johor, sekitar 380 kilometer sebelah tenggara Kuala Lumpur, pada Selasa (16/9) waktu setempat.

Tiga pria yang berusia antara 28 tahun hingga 49 tahun ditangkap oleh otoritas setempat, setelah mereka tidak bisa menunjukkan izin khusus yang memungkinkan mereka untuk memiliki bangkai hewan yang dilindungi tersebut.

Harimau yang mati itu, yang tidak diketahui apakah jantan atau betina, menurut laporan media lokal, dijerat dan ditembak enam kali di bagian kepala.

Harimau Malaya yang sangat terancam punah, dan jumlahnya kini mencapai kurang dari 150 ekor di alam liat, menjadi simbol nasional Malaysia.

"Kami sangat marah karena terlepas dari upaya dan pengorbanan para penjaga hutan yang tidak kenal lelah, para pemburu liar masih dengan berani menghancurkan spesies agung ini demi keuntungan sesaat," kata WWF Malaysia dalam pernyataannya.

WWF Malaysia menyerukan hukuman paling berat jika para pelaku terbukti bersalah. "Akan mengirimkan pesan yang jelas bahwa Malaysia tidak akan menoleransi pembunuhan spesies yang paling terancam punah," tegasnya.

Senada dengan WWF Malaysia, Lembaga Perlindungan Harimau Malaysia menyebut pembunuhan itu "menuntut hukuman yang paling berat".

"Harimau adalah predator puncak yang menjaga keseimbangan hutan hujan kita. Apakah kita benar-benar menginginkan Malaysia tanpa mereka?" ucap pendiri Lembaga Perlindungan Harimau Malaysia, Lara Araffin, kepada AFP.




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork