Ukraina melancarkan serangan udara besar-besaran dengan melibatkan setidaknya 361 drone yang menargetkan wilayah Rusia. Serangan drone Kyiv itu memicu kebakaran di kilang minyak Kirishi yang luas di wilayah barat laut Rusia.
Rentetan serangan drone Ukraina itu, seperti dilansir Reuters, Senin (15/9/2025), menghujani wilayah Rusia pada Minggu (14/9) dini hari. Sejauh ini, tidak ada laporan korban luka akibat serangan tersebut.
Di tengah perbincangan negara-negara besar mengenai cara mengakhiri konflik paling mematikan di Eropa sejak Perang Dunia II itu, serangan drone oleh Ukraina dan Rusia semakin meningkat beberapa waktu terakhir.
Beberapa drone Moskow sampai masuk ke wilayah udara Polandia, anggota aliansi NATO, dan akhirnya ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara. Sedangkan Kyiv semakin meningkatkan serangan terhadap kilang minyak dan jaringan pipa di wilayah Rusia, negara eksportir minyak terbesar kedua di dunia.
Kementerian Pertahanan Rusia, dalam pernyataannya, melaporkan sedikitnya 361 drone telah ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udaranya, termasuk empat bom udara berpemandu dan sebuah rudal HIMARS buatan Amerika Serikat (AS).
Tidak disebutkan lebih lanjut oleh Kementerian Pertahanan Rusia mengenai lokasi serangan-serangan tersebut.
Sejumlah pejabat Rusia menyebut bahwa kilang minyak Kirishinefteorgsintez miliki Surgutneftegaz, salah satu dari dua kilang minyak terbesar di Rusia, menjadi salah satu target yang dihantam serangan drone Ukraina tersebut.
(nvc/ita)