Wakil PM Spanyol: Israel Harusnya Tak Dapat Berkompetisi di Ajang Apapun

Isal Mawardi - detikNews
Senin, 15 Sep 2025 06:39 WIB
Warga Spanyol membentangkan bendera Palestina sebagai bentuk penolakan terhadap keikutsertaan tim Israel di balapan sepeda Vuelta (Foto: Getty Images/Dario Belingheri)
Madrid -

Masyarakat Spanyol menggelar aksi penolakan terhadap keikutsertaan tim Israel, Israel-Premier Tech di kompetisi balapan sepeda La Vuelta a Espana 2025. Wakil PM Spanyol Yolanda Diaz mengatakan Israel harusnya "tidak dapat berkompetisi dalam ajang apa pun jika terus melakukan genosida".

"Masyarakat Spanyol telah memberi pelajaran kepada dunia dengan melumpuhkan Vuelta," kata Diaz melalui Instagramnya dilansir dari AFP, Senin (15/9/2025).

Diketahui, etape terakhir balapan sepeda La Vuelta a Espana 2025 di Madrid dibatalkan karena adanya aksi pro-Palestina. Ribuan pengunjuk rasa berkumpul di Madrid. Mereka menyerbu jalur balapan.

Meski begitu, Jonas Vingegaard dinobatkan sebagai juara untuk pertama kalinya.

Sebelumnya, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez meluapkan kebanggaannya terhadap aksi penolakan terhadap tim Israel yang dilakukan masyarakatnya. Ia menyebut aksi tersebut sebagai bentuk solidaritas untuk Palestina.

"Pengakuan dan rasa hormat penuhnya kepada para atlet, tetapi juga kekaguman kami kepada orang-orang seperti Spanyol yang bergerak untuk tujuan yang adil, seperti Palestina," kata Pedro Sanchez dilansir AFP.




(isa/isa)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork