Israel Mulai Targetkan Serang Gedung-gedung Tinggi di Gaza

Israel Mulai Targetkan Serang Gedung-gedung Tinggi di Gaza

Azhar Bagas Ramadhan - detikNews
Sabtu, 06 Sep 2025 01:01 WIB
Israeli soldiers gather on the Israeli side of the border with Gaza, in Israel  August 25, 2025. REUTERS/Amir Cohen
Foto: REUTERS/Amir Cohen
Jakarta -

Militer Israel menghancurkan sebuah gedung tinggi di Kota Gaza pada hari Jumat kemarin. Hal itu tak lama setelah mengumumkan akan menargetkan gedung-gedung tinggi yang diidentifikasi digunakan oleh Hamas.

Dilansir AFP, Sabtu (6/9/2025), Israel telah mengerahkan pasukan cadangan dan mengintensifkan pembomannya lalu mendekati Kota Gaza. Aksi ini dilakukan sejak mengumumkan niatnya untuk merebut kota terbesar di wilayah Palestina tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat, militer mengatakan telah "mengidentifikasi aktivitas teroris Hamas yang signifikan di berbagai lokasi infrastruktur di Kota Gaza, dan khususnya di gedung-gedung tinggi", dan menambahkan bahwa mereka akan menargetkan lokasi-lokasi tersebut "dalam beberapa hari mendatang".

Kurang dari satu jam kemudian, militer mengatakan telah menyerang salah satu gedung tinggi tersebut. Mereka menuduh Hamas menggunakannya "untuk maju dan melancarkan serangan terhadap pasukan di daerah tersebut".

ADVERTISEMENT

Rekaman AFP menunjukkan Menara Mushtaha di lingkungan Al-Rimal kota itu runtuh setelah ledakan besar di dasarnya, mengirimkan awan asap dan debu tebal mengepul ke langit.

Foto-foto AFP pascabencana menunjukkan warga Palestina memeriksa puing-puing bangunan yang runtuh.

Tentara mengatakan bahwa sebelum serangan, "tindakan pencegahan telah diambil untuk mengurangi kerugian bagi warga sipil", termasuk peringatan sebelumnya.

Arej Ahmed, seorang pengungsi Palestina berusia 50 tahun yang tinggal di sebuah tenda di barat daya Kota Gaza, mengatakan kepada AFP bahwa suaminya "melihat penghuni Menara Mushtaha melemparkan barang-barang mereka dari lantai atas untuk mengambilnya dan melarikan diri sebelum serangan".

"Kurang dari setengah jam setelah perintah evakuasi, menara itu dibom," katanya melalui telepon.

Kemudian, Juru bicara badan pertahanan sipil Gaza, Mahmud Bassal, menuduh Israel melakukan "kebijakan pengungsian paksa terhadap warga sipil" dengan menargetkan gedung-gedung tinggi.

Badan tersebut mengatakan serangan Israel di dalam dan sekitar Kota Gaza menewaskan sedikitnya 19 orang, di antara setidaknya 32 warga Palestina yang tewas di seluruh wilayah tersebut pada hari Jumat.

(azh/azh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads