Israel Klaim Kuasai 40% Kota Gaza, Situasi Kemanusiaan Memburuk

Israel Klaim Kuasai 40% Kota Gaza, Situasi Kemanusiaan Memburuk

Yulida Medistiara - detikNews
Jumat, 05 Sep 2025 14:10 WIB
Israeli soldiers gather on the Israeli side of the border with Gaza, in Israel  August 25, 2025. REUTERS/Amir Cohen
Tentara Israel berada di sisi perbatasan Israel dengan Gaza, di Israel, 25 Agustus 2025. (Foto: REUTERS/Amir Cohen)
Jakarta -

Israel mengklaim menguasai 40 persen wilayah kota Gaza. Israel mengklaim operasi tersebut akan terus meluas dan intensif pada beberapa hari ke depan.

"Kami terus merusak infrastruktur Hamas. Saat ini kami menguasai 40% wilayah Kota Gaza," kata juru bicara militer Israel, Brigadir Jenderal Effie Defrin, dalam konferensi pers, seraya menyebutkan nama permukiman Zeitoun dan Sheikh Radwan, dilansir Reuters, Jumat (5/9/2025).

"Operasi ini akan terus diperluas dan diintensifkan dalam beberapa hari mendatang," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihaknya mengaku akan terus mengejar Hamas di mana pun. Menurutnya misi tersebut hanya akan berakhir ketika para sandera Israel yang tersisa dikembalikan dan kekuasaan Hamas berakhir.

ADVERTISEMENT

"Kami akan terus mengejar Hamas di mana pun," ujarnya,

Defrin mengonfirmasi bahwa Kepala Staf Angkatan Darat Eyal Zamir mengatakan kepada para menteri kabinet bahwa tanpa rencana darurat, mereka terpaksa memberlakukan aturan militer di Gaza. Anggota sayap kanan dari pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah mendesak Israel untuk memberlakukan aturan militer di Gaza dan membangun permukiman di sana, yang sejauh ini telah dikesampingkan oleh Netanyahu.

Sementara itu dilansir AFP, sebagian besar warga Gaza telah mengungsi setidaknya sekali selama perang. Seorang pejabat senior militer Israel mengatakan kepada para wartawan pada hari Rabu bahwa pihak berwenang memperkirakan serangan baru tersebut akan mendorong sekitar satu juta warga Palestina ke selatan, menjauh dari Kota Gaza.

Diketahui, Israel telah mengintensifkan pemboman di wilayah Kota Gaza utara dalam beberapa hari terakhir menjelang serangan tersebut meskipun ada tekanan internasional.

Badan pertahanan sipil Gaza mengatakan serangan Israel pada hari Kamis menewaskan lebih dari 30 orang di kota tersebut, dari setidaknya 64 warga Palestina yang tewas di seluruh Jalur Gaza.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada bulan lalu mengumumkan bencana kelaparan di dan sekitar Kota Gaza, tempat tinggal hampir satu juta orang yang terus dilanda perang. Sementara Hamas menyerukan diakhirinya segera perang di Gaza dan pencabutan pengepungan Israel di wilayah tersebut.

Tonton juga video "Demo di Depan Rumah Netanyahu Ricuh, Warga Israel-Polisi Bentrok" di sini:

(yld/knv)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads