Pemerintah Portugal menetapkan masa berkabung nasional pada Kamis (4/9) setelah insiden kereta kabel anjlok dan menabrak gedung di ibu kota Lisbon, yang menewaskan sedikitnya 15 orang.
Insiden tersebut melanda layanan kereta kabel Gloria, yang sangat populer di kalangan wisatawan dan merupakan simbol kota Lisbon, pada Rabu (4/9) petang, sekitar pukul 18.15 waktu setempat. Gerbong kereta berwarna kuning itu tergelincir dari jalur curam di dekat Liberty Avenue dan menabrak sebuah gedung.
Otoritas setempat melaporkan sedikitnya 15 orang tewas dan 18 orang lainnya mengalami luka-luka dalam insiden tersebut. Menurut layanan darurat setempat, terdapat beberapa warga negara asing di antara korban tewas, namun asal kewarganegaraannya belum diketahui.
Pemerintah Portugal dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Kamis (4/9/2025), mengumumkan bahwa hari berkabung nasional ditetapkan pada Kamis (4/9) waktu setempat untuk mengenang para korban, yang identitasnya belum diketahui.
Perdana Menteri (PM) Luis Montenegro, dalam pernyataan yang dirilis kantornya, mengatakan bahwa tragedi ini "membawa duka bagi... keluarga dan kekecewaan bagi negara".
Wali Kota Lisbon Carlos Moedas, dalam pernyataan terpisah, menyebut insiden itu sebagai "tragedi yang belum pernah terjadi di kota kami".
Rekaman video dari lokasi kejadian menunjukkan sebuah gerbong kereta kabel, yang bentuknya mirip trem ini, dalam kondisi ringsek atau hancur parah.
Jaksa kota Lisbon telah meluncurkan penyelidikan untuk mencari tahu penyebab kecelakaan maut tersebut.
Tonton juga video "Kereta Gantung di Portugal Keluar Jalur, 15 Orang Tewas" di sini:
(nvc/idh)